Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Tendi Mahadi
Sebab, margin ANTM dipengaruhi melemahnya harga nikel, serta posisi ANTM yang hanya berperan sebagai price taker harga emas.
Alif memproyeksi harga emas dapat mencapai lebih dari US$ 2.150 per ton pada paruh kedua 2024. Harga emas didukung tingkat inflasi Amerika Serikat (AS) telah mencapai titik puncak, ditopang dengan semakin jelasnya sinyal perubahan kebijakan Bank Sentral AS, The Fed.
ANTM berpotensi mendapatkan tambahan sekitar 13.000 ton tambahan produksi feronikel pada 2024 yang berasal dari pabrik pengolahan (smelter) Halmahera Timur yang baru. MNC Sekuritas merekomendasikan buy saham ANTM dengan target harga Rp 2.080 per saham.
Alif memproyeksikan earnings per share (EPS) ANTM akan tumbuh sebesar 0,4% secara year-on-year (YoY) di 2024, dan saat ini saham ANTM diperdagangkan dengan harga terdiskon.
Mirae Asset Sekuritas juga menyematkan rating buy ANTM dengan target harga Rp 2.175 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News