kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Saat libur Natal dan Tahun Baru, trafik data Indosat (ISAT) melesat 12,8%


Selasa, 07 Januari 2020 / 14:41 WIB
Saat libur Natal dan Tahun Baru, trafik data Indosat (ISAT) melesat 12,8%
Situasi pemantauan trafik jaringan Indosat saat Libur Natal dan Tahun Baru 2020.


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Operator telekomunikasi PT Indosat Tbk (ISAT) atau Indosat Ooredoo mencatatkan kenaikan trafik data 12,8% dibanding hari normal pada musim liburan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020. Sementara itu, jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, trafik data ini melonjak 60,92%. 

Pada hari Natal, yakni 25 Desember 2019, peningkatan trafik data tertinggi Indosat Ooredoo mencapai 16,50%. Sementara itu, kenaikan trafik voice dan SMS terjadi pada H-2 sebesar 5% dan 29% dibandingkan hari normal. 

Baca Juga: Harga 10 Saham Indeks Kompas100 Naik Lebih dari 50%, Ini Penyebabnya

Meskipun begitu, kenaikan trafik data paling tinggi terjadi pada perayaan pergantian tahun baru 2020, yakni 19,9% dibandingkan hari normal. Di sisi lain, trafik voice turun 5,73% dan trafik SMS meningkat 17,54%. 

Kenaikan trafik layanan telekomunikasi terjadi di beberapa kota besar seperti Bogor, Tangerang, Karawang, Bekasi dan Magelang. Lalu lintas data didominasi oleh streaming video sebesar 32,28%, pesan instan 67,41%, dan media sosial 53,35%.

Aplikasi yang paling banyak digunakan oleh pelanggan adalah Facebook, Instagram, Line, WhatsApp, dan Youtube

Baca Juga: Unilever Indonesia (UNVR) tunjuk Alexander Rusli jadi ketua komite audit

SVP-Head of Network Operations Indosat Ooredoo Agus Sulistio mengatakan, pihaknya dapat mengantisipasi lonjakan trafik ini berkat peningkatan kapasitas data sebesar 26.352 tera byte (TB) atau lebih tinggi 36% dari trafik data harian.

Menurut dia, keberhasilan dalam melayani kebutuhan digital pelanggan ini juga merupakan hasil dari pembangunan base transceiver station (BTS) 4G secara masif sejak akhir tahun lalu. 

"Inisiatif perusahaan untuk melakukan penggelaran jaringan 4G juga telah menunjukkan hasilnya sebagaimana yang terlihat di laporan salah satu perusahaan independen yang melakukan analisis terhadap pengalaman jaringan seluler, di mana Indosat Ooredoo menjadi operator dengan peningkatan throughput paling signifikan di Indonesia,” kata dia dalam keterangan tertulis, Selasa (7/1).

Baca Juga: Simak rekomendasi analis untuk 10 saham top gainers Kompas100 sepanjang 2019

Untuk memastikan semua layanan Indosat Ooredoo dapat melayani masyarakat dan pelanggan, kegiatan monitoring dan pengendalian jaringan juga dilakukan melalui Indosat Ooredoo Network Operation Center (i-NOC).

Fasilitas juga berperan dalam percepatan penyelesaian gangguan dan menjadi pusat koordinasi (Command Center) bagi seluruh perangkat jaringan Indosat Ooredoo secara nasional. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×