Reporter: Kenia Intan | Editor: Tendi Mahadi
Melihat pendapatan emiten yang lebih rendah dibandingkan ekspektasi, Mirae Asset Sekuritas Indonesia memprediksi, investor asing masih akan mencatatkan aksi jual bersih (net sell) di bulan Mei ini. Keluarnya asing dari bursa juga didorong oleh PMI Manufaktur Indonesia diprediksi masih akan terkontraksi bulan Mei ini.
Sekadar informasi, di tahun 2020 ini Mirae Asset Sekuritas Indonesia memproyeksikan pertumbuhan earning per share (EPS) sebesar 2% year on year (YoY) sepanjang tahun 2020. Sebelumnya, Mirae Asset Sekuritas Indonesia memproyeksikan EPS mencapai 5% YoY.
Baca Juga: Total net sell Rp 1,65 triliun sepekan, ini saham-saham yang masih diburu asing
Adapun, di akhir tahun IHSG yang semula diprediksi bisa mencapai level 6.500, kini dipangkas menjadi 5.180.
Adapun level ini bisa tercapai jika tidak ada gelombang kedua terkait Covid-19 di Indonesia maupun negara-negara partner dagang Indonesia seperti China dan India. Selain itu, harga CPO tetap stabil di MYR 2.100 per ton.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News