kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Saat Asia menghijau, IHSG ditutup tak berdaya


Kamis, 23 Juni 2016 / 16:26 WIB
Saat Asia menghijau, IHSG ditutup tak berdaya


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup terkulai di zona merah pada Kamis (23/6). Berdasarkan data RTI, pada pukul 16.00 WIB, indeks tertekan 0,46% menjadi 4.874,309.

Meski demikian, investor asing membukukan pembelian bersih (net buy) baik di seluruh market maupun pasar reguler dengan nilai masing-masing Rp 236,3 miliar dan Rp 114,9 miliar.

Jumlah saham yang tertekan mencapai 179 saham. Sedangkan 99 saham berhasil naik dan 93 saham lainnya diam di tempat. Volume transaksi sore ini melibatkan 7,391 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 4,943 triliun.

Sementara itu, delapan sektor memerah. Tiga sektor dengan penurunan terdalam di antaranya: sektor barang konsumen turun 1,15%, sektor manufaktur turun 0,90%, dan sektor konstruksi turun 0,7%.

Saham-saham indeks LQ 45 dengan penurunan terbesar di antaranya: PT Hanson International Tbk (MYRX) turun 3,14% menjadi Rp 770, PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) turun 3,05% menjadi Rp 2.860, dan PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) turun 2,92% menjadi Rp 266.

Sedangkan di posisi top gainers indeks LQ 45, terdapat saham-saham: PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) naik 3,87% menjadi Rp 1.475, PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) naik 2,94% menjadi Rp 1.050, dan PT Tower Bersama Infrastruktur Tbk (TBIG) naik 1,52% menjadi Rp 6.700.

Bursa Asia masih melaju

Sementara itu, pergerakan bursa Asia masih positif meskipun volume transaksi terbilang rendah. Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 16.05 waktu Hong Kong, indeks MSCI Asia Pacific melaju 0,8% menjadi 130,55.

Indeks Topix Jepang mencatatkan kenaikan tertinggi sebesar 1,1%. Kenaikan bursa Jepang disokong oleh pelemahan yen sebesar 0,1% menjadi 104,47 per dollar.

Di sisi lain, indeks Hang Seng Hong Kong naik 0,4%, Shanghai Composite index turun 0,5%, indeks Kospi Korea Selatan turun 0,3%, indeks S&P/ASX 200 Australia naik 0,2%, indeks S&P/NZX 50 Selandia Baru naik 0,6%, dan indeks Straits Times Singapura naik 0,4%.

Investor di seluruh dunia kompak menunggu hasil referendum Inggris yang akan diumumkan pada Jumat (24/6) pagi waktu setempat.

Dalam beberapa pekan terakhir, investor disuguhkan perdebatan sengit di Inggris terkait keanggotaan mereka di Uni Eropa. Di sisi lain, bank sentral global ramai-ramai mengingatkan dampak buruk Brexit terhadap kestabilan pasar finansial.

Hasil jajak pendapat yang dirilis beberapa hari terakhir menunjukkan kemenangan yang seimbang antara kubu Brexit dan Bremain. Banyak juga pihak yang memprediksi, referendum ini akan dimenangkan kubu Bremain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×