kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Rusia-Ukraina Kembali Runyam, Rupiah Melemah


Kamis, 17 Februari 2022 / 18:51 WIB
Rusia-Ukraina Kembali Runyam, Rupiah Melemah
ILUSTRASI. Rupiah berpotensi melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).


Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Risk off kembali muncul seiring geopolitik Rusia dan Ukraina ternyata masih memanas. Akibatnya, rupiah berpotensi melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). 

Di pasar spot, Kamis (17/2), rupiah melemah 0,49% ke Rp 14.326 per dolar AS. Kompak, kurs Jisdor versi Bank Indonesia (BI) melemah 0,22% ke Rp 14.301 per dolar AS. 

Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede memproyeksikan, pelemahan rupiah berpotensi terjadi kembali di perdagangan Jumat (17/2). Sentimen negatif masih datang dari tensi geopolitik Rusia dan Ukraina yang semakin memanas. Kemarin, pejabat AS baru saja mengklaim bahwa Rusia menambah 7.000 tentara di perbatasan Ukraina. 

Baca Juga: Meski IHSG Melemah 0,22% Pada Kamis (17/2), Net Buy Asing Mencapai Rp 639 Miliar

Dampak yang ditimbulkan dari geopolitik tersebut adalah muncul risk off atawa penghindaran terhadap risiko. Sedangkan, dolar AS dan yen yang dijadikan safe haven menguat. 

Senada, Lukman Leong Analis DC Futures mengatakan hubungan Rusia dengan Ukraina menimbulkan ketidakpastian di pasar keuangan. "Terjadi risk aversion di bursa global, rupiah jadi cenderung melemah," kata Lukman. 

Baca Juga: Hadapi Efek Normalisasi Kebijakan Negara Maju, Begini Persiapan BI

Selain itu, Josua mengatakan rupiah berpotensi melemah di tengah penantian rapat Federal Open Market Commiittee (FOMC) merespons tingkat inflasi AS yang tinggi.

Josua memproyeksikan rentang rupiah di Jumat (18/2) berada di Rp 14.280 per dolar AS hingga Rp 14.350 per dolar AS. Sedangkan, Lukman mengekspektasikan rupiah di rentang Rp 14.300 per dolar AS-Rp 14.400 per dolar AS. 

Baca Juga: Rupiah Jisdor Melemah 0,16% ke Rp 14.301 Per Dolar AS Pada Perdagangan Kamis (17/2)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×