Reporter: Filemon Agung | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Transcoal Pacific Tbk (TCPI) menyetujui rencana Penambahan Modal Tanpa Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atau private placement.
Dalam aksi korporasi ini, TCPI berencana mengeluarkan sebanyak maksimal 10% dari jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh pada perusahaan saat ini.
Direktur Utama PT Transcoal Pacific Tbk Denry Raymond Lelo menjelaskan, PMTHMETD ini dilaksanakan untuk memperkuat, mengembangkan dan mendorong pertumbuhan usaha perusahaan.
Baca Juga: Transcoal Pacific (TCPI) Incar Pendapatan Rp 2,4 Triliun Pada Tahun 2023
"Serta untuk mewujudkan visi perusahaan yaitu menjadi penyedia jasa angkutan laut dan logistik terbaik dan terpercaya di Indonesia," kata Denry dalam siaran pers, Jumat (6/1).
Denry melanjutkan, dengan dilaksanakannya transaksi ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing dan pendapatan perusahaan serta memberikan manfaat yang positif bagi pelanggan dan seluruh pemangku kepentingan.
Selain itu, aksi korporasi ini diharapkan memperkuat struktur permodalan dan keuangan perusahaan.
"Perusahaan akan mendapatkan tambahan dana yang dapat digunakan untuk memperkuat permodalan, pengembangan usaha, dan pertumbuhan perusahaan," jelas Denry.
Selain itu, jumlah saham beredar perusahaan juga akan bertambah dan akan meningkatkan likuiditas perdagangan saham perusahaan.
Aksi korporasi ini pun membuka peluang perusahaan mendapatkan diversifikasi sumber pendanaan dari pasar modal selain dari fasilitas pinjaman bank.
Baca Juga: Transcoal Pacific (TCPI) Raih Kontrak Pengangkutan Batubara Rp 1,5 Triliun
Direktur PT Transcoal Pacific Tbk Bintang Septo Drestanto mengatakan, penambahan modal ini akan dilaksanakan secara bertahap.
"Ataupun sekaligus dalam jangka waktu 2 tahun terhitung sejak tanggal Rapat menyetujui penambahan modal ini," kata Bintang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News