Reporter: Issa Almawadi | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Pemegang saham PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) menyetujui aksi memecah nilai nominal saham (stock split) dengan ratio 1:5. Keputusan tersebut terangkum dalam hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPLB) JPFA di Jakarta, Rabu (20/3).
"Dengan stock split, maka akan memberikan kesempatan lebih banyak bagi pemegang saham untuk menikmati kinerja JPFA. Karena harga saham JPFA lebih terjangkau, maka diharapkan juga perdagangan sahamnya semakin likuid," kata Direktur Keuangan JPFA, Herry Wibowo.
Manajemen JPFA berharap, rencana stock split ini bisa segera efektif dalam satu bulan setelah keputusan RUPSLB. Atau bisa dikatakan, stock split JPFA akan resmi pada 19 April 2013.
Saat ini, saham JPFA terdiri atas dua seri, yakni seri A dengan nominal Rp 1.000 per saham, dan seri B dengan nilai nominal Rp 200 per saham. Herry menjelaskan, dengan stock split 1:5, maka setiap pemegang satu saham seri A akan menerima lima saham baru seri A dengan nilai nominal Rp 200 per saham. Begitu juga dengan pemegang satu saham seri B yang akan menerima 5 saham seri B baru yang bernilai nominal Rp 40 per saham.
Herry juga menilai, stock split tersebut akan meningkatkan jumlah saham yang beredar.
Saat ini, harga saham JPFA berada pada level Rp 8.850 per saham. Jika level tersebut bertahan, maka harga saham JPFA setelah stock split akan berada pada level Rp 1.770 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News