Reporter: Issa Almawadi | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Merespon rencana pemecahan nilai nominal saham (stock split), pergerakan saham PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) terus melonjak sepanjang sesi I perdagangan Kamis (14/2). Dibuka pada level Rp 7.500 per saham, JPFA terus bergerak naik 1.350 poin atau 19,18% ke level Rp 8.700 per saham pada sesi I.
Padahal, pada penutupan perdagangan Rabu (13/2), harga saham JPFA hanya Rp 7.300 per saham. Untuk hari ini, saham JPFA pun masuh kategori top gainers bersama beberapa saham grup Bakrie seperti PT Bumi Resources Tbk (BUMI) dan PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS).
Analis Recapital Securities, Agustini Hamid melihat, pergerakan saham JPFA ini merupakan cerminan dari sentimen positif terhadap kinerja perusahaan serta rencana stock split yang belum lama ini beredar. "Namun harus diwaspadai. Karena jika melebihi batas pergerakan saham bisa langsung kena suspensi," tutur Tini kepada KONTAN.
Pada pengumumannya kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), manajemen JPFA akan membahas rencana stock split melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan digelar pada 20 Maret 2013 mendatang. Informasi yang beredar, JPFA akan mematok rasio stock split 1:6 atau 1:7 dengan mempertahankan harga saham di atas Rp 1.000 per saham.
Kemarin, kapitalisasi pasar (market cap) JPFA hanya sebesar Rp 16,5 triliun. Sementara, pada sesi I perdagangan hari ini, market cap JPFA sudah menjadi Rp 18,65 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News