kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

RUPSLB BUMI hari ini tidak capai kuorum


Jumat, 20 Desember 2013 / 15:41 WIB
RUPSLB BUMI hari ini tidak capai kuorum
ILUSTRASI. Produksi Tolak Angin SIDO-Pabrik baru SIDO diclaim zero accident atau zero human error


Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. PT Bumi Resources Tbk (BUMI) gagal mencapai kuorum dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Jumat ini (20/12). Pemegang saham BUMI yang datang hanya mewakili 24,38% dari total pemegang saham yang sah.

Dileep Srivastava, Direktur dan Sekretaris Perusahaan BUMI mengatakan, pihaknya membutuhkan suara sekitar 50% hingga 75% untuk meloloskan agenda hari ini.

"Agenda pertama perlu 50%, agenda kedua 65%, dan agenda ketiga 75%," ujarnya, Jumat (20/12).

Adapun ketiga agenda tersebut adalah, pertama, persetujuan pengalihan saham-saham PT Kaltim Prima Coal (KPC) dan PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) milik BUMI.

Kedua, menjaminkan dan mengalihkan sebagian besar harta kekayaan perseroan.

Ketiga, perubahan struktur modal saham dan perubahan serta penegasan seluruh anggaran dasar (AD) BUMI.

Ketiga agenda tersebut berkaitan dengan restrukturisasi utang BUMI kepada China Investment Corporation (CIC). Senin pekan depan (23/12), manajemen BUMI akan melaporkan hasil RUPSLB ini kepada OtoritasJasa keuangan (OJK).

Tiga pekan setelah itu, atau tepatnya 10 Januari 2014, BUMI akan menggelar RUPSLB yang kedua. Jika RUPS tidak kuorum juga, maka BUMI akan meminta kepada OJK untuk menentukan prosentase kuorum.

"Berapa akan diturunkan, itu keputusan OJK," kata Dileep.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×