Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Mata uang rupiah terapresiasi terhadap dollar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan, Kamis (16/3). Setelah Federal Reserve menaikkan suku bunganya.
Mengutip Bloomberg, rupiah pasar spot berakhir pada level Rp 13.347 per dollar AS atau menguat 0,13% dari posisi kemarin 13.364 per dollar AS
Senada, rupiah pada kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) ke Rp 13.336 per dollar AS atau menguat 0,29% dari posisi kemarin 13.375 per dollar AS
"Pasar tidak khawatir keputusan The Fed yang menaikan suku bunganya karena sudah diantisipasi," ucap pengamat pasar uang Bank Woori Saudara Indonesia Tbk Rully Nova dikutip dari Antara.
The Fed memutuskan menaikan suku bunga acuannya dalam pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) yang berlangsung pada 14-15 Maret sebesar 0,25 basis poin ke posisi 0,75-1 %.
Di tambah fundamental ekonomi Indonesia yang cukup kuat juga turut menopang mata uang rupiah, hal itu terlihat dari beberapa data ekonomi yang mencatatkan hasil positif.
Penguatan rupiah sejalan dengan mata uang Asia lainnya hari ini. Selain kebijakan The Fed yang sudah diantisipasi, investor tampaknya memandang positif kemenangan Mark Rutte dalam pemilu di Belanda.
Dollar Taiwan menyentuh tertinggi sejak akhir Mei 2015, di 30,564 per dollar AS, sedangkan won Korea Selatan naik lebih dari 1 %. Rupee India naik hampir setengah persen saat pasar saham ke level tertinggi sejak Oktober 2015.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News