Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah di pasar spot terus melemah. Mengutip Bloomberg, Selasa (7/4) pukul 12.00 WIB, rupiah spot terus melemah ke level Rp 16.433 per dolar Amerika Serikat (AS).
Ini membuat mata uang Garuda melemah 0,12% dibanding penutupan hari sebelumnya di Rp 16.433 per dolar AS. Alhasil, rupiah menjadi mata uang uang dengan pelemahan terdalam di kawasan.
Padahal, mayoritas mata uang di Asia berada di zona hijau, dengan won Korea Selatan memimpin penguatan setelah naik 0,45% atas the greenback.
Baca Juga: Cadangan devisa turun hampir US$ 10 miliar jadi US$ 121 miliar pada akhir Maret 2020
Disusul, yen Jepang yang naik 0,39% dan rupee India yang menguat 0,37%. Selain itu, ringgit Malaysia juga naik 0,32%.
Selanjutnya ada yua China yang terapresiasi 0,19% dan dolar Singapura naik 0,16%.
Pelemahan rupiah terjadi setelah data cadangan devisa bulan Maret keluar. bank Indonesia merilis, cadangan devisa bulan Maret 2020 turun US$ 9,4 miliar menjadi US$ 121,0 miliar. Padahal, cadangan devisa di bulan Februari lalu masih US$ 130,4 miliar.
Penurunan cadangan devisa pada Maret 2020 antara lain dipengaruhi oleh pembayaran utang luar negeri pemerintah dan keperluan stabilisasi nilai tukar Rupiah di tengah kondisi extraordinary karena kepanikan di pasar keuangan global dipicu pandemi virus corona secara cepat dan meluas ke seluruh dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News