kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Rupiah tertekan risk appetite


Jumat, 15 April 2016 / 07:15 WIB
Rupiah tertekan risk appetite


Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Kenaikan bursa saham global mendorong kenaikan dollar AS. Di pasar spot Kamis (14/4), nilai tukar rupiah terhadap dollar AS turun 0,17% menjadi Rp 13.180.

Sementara pada kurs tengah Bank Indonesia (BI), rupiah melemah 1,08% ke posisi Rp 13.238 per dollar AS.

Research and Analyst PT Monex Investindo Futures Yulia Safrina mengatakan, pelaku pasar kembali ke aset beresiko, setelah data ekonomi China menunjukkan perbaikan.

"Ketika risk appetite meningkat, dollar AS cepat menguat," paparnya.

Data negatif dari Negeri Paman Sam tidak berdampak pada pergerakan USD. Di sisi lain, belum ada sentimen dalam negeri yang dapat mengangkat rupiah. Alhasil mata uang Garuda tersungkur.

Ekonom Bank Permata Josua Pardede menambahkan, para pelaku pasar kini mencermati data dari sisi eksternal. Apalagi, Dana Moneter Internasional (IMF) baru saja memangkas outlook pertumbuhan ekonomi global tahun ini menjadi 3,2%.

Dari dalam negeri, pasar menanti data neraca perdagangan bulan Maret. "Neraca perdagangan Maret diprediksi masih surplus, tapi turun dari bulan sebelumnya," papar Josua.

Ia memprediksi, hari ini rupiah lesu di Rp 13.150-Rp 13.300 per dollar AS. Senada Yulia menduga, rupiah melemah di rentang Rp 13.000-Rp 13.300 per dollar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×