kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.404.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.684   8,00   0,05%
  • IDX 8.633   -7,44   -0,09%
  • KOMPAS100 1.183   -6,87   -0,58%
  • LQ45 847   -6,48   -0,76%
  • ISSI 308   -1,78   -0,58%
  • IDX30 440   0,35   0,08%
  • IDXHIDIV20 513   0,38   0,07%
  • IDX80 132   -0,90   -0,67%
  • IDXV30 141   0,28   0,20%
  • IDXQ30 141   0,20   0,14%

Rupiah Tertekan Imbas Tarif Trump, Begini Proyeksinya untuk Jumat (18/7)


Kamis, 17 Juli 2025 / 17:13 WIB
Rupiah Tertekan Imbas Tarif Trump, Begini Proyeksinya untuk Jumat (18/7)
ILUSTRASI. Rupiah lanjut melemah, seiring penguatan dolar Amerika Serikat (AS) yang didorong pernyataan Presiden AS Donald Trump terkait tarif. ANTARA FOTO/Fathul Habib Sholeh/sgd/Spt.


Reporter: Chelsea Anastasia | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah lanjut melemah, seiring penguatan dolar Amerika Serikat (AS) yang didorong pernyataan Presiden AS Donald Trump terkait tarif.

Melansir Bloomberg, pada perdagangan Kamis (17/7) rupiah di pasar spot ditutup melemah 0,33%  ke level Rp 16.341 per dolar AS.

Sementara itu, mengutip Jisdor BI, rupiah ditutup melemah 0,25% terhadap dolar AS, ke level Rp 16.329.

Pengamat mata uang dan komoditas Ibrahim Assuaibi melihat, penguatan dolar AS terjadi seiring Trump mengumumkan akan mengenakan tarif sebesar 10% - 15% kepada negara-negara kecil.

Baca Juga: Rupiah Melemah pada Kamis (17/7), Begini Prediksinya untuk Perdagangan Jumat (18/7)

Tak hanya itu, situasi geopolitik di Timur Tengah juga terus memanas. Terutama, setelah Israel menyerang ibukota Suriah, Damaskus.

Untuk perdagangan Jumat (18/7) dan ke depannya, Ibrahim mencermati prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia akan menjaga nilai rupiah.

“Didukung komitmen Bank Indonesia dalam menjaga stabilitas nilai tukar rupiah, imbal hasil yang menarik, inflasi yang rendah,” sebutnya.

Ibrahim memprediksi, pada perdagangan Jumat (18/7), rupiah akan bergerak pada kisaran Rp 16.330 - Rp 16.380 per dolar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU

[X]
×