Reporter: Dimas Andi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah kembali menguat di hari ketiga perdagangan berturut-turut. Rabu (20/2) pukul 10.11 WIB, kurs rupiah di pasar spot berada Rp 14.060 per dollar Amerika Serikat (AS), menguat 0,31% ketimbang penutupan kemarin pada Rp 14.103 per dollar AS.
Kurs tengah Bank Indonesia pun hari ini menguat 0,45% ke level Rp 14.055 per dollar AS dari posisi kemarin Rp 14.119 per dollar AS.
Penguatan kurs rupiah terhadap dollar AS ini terjadi di tengah pelemahan indeks dollar dan ekspektasi terhadap perundingan dagang antara AS-China. Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Ahmad Mikail memproyeksikan, indeks dollar AS akan melemah di level 96,00—96,50. Kurs dollar AS pun berpeluang melemah terhadap hampir seluruh mata uang utama dunia. Pukul 10.18 WIB, indeks dollar berada di 96,47.
Menurut Mikail, rupiah berpotensi menguat ke level Rp 14.000—Rp 14.050 per dollar AS pada hari ini. “Pelemahan dollar AS disebabkan oleh ekspektasi investor bahwa akan tercapai kesepakatan perdagangan antara AS dan China dalam perundingan-perundingan dagang berikutnya,” ungkapnya dalam riset harian yang diterima Kontan.co.id.
Hasil ini membuat permintaan dollar AS sebagai aset safe haven menurunan dan mata uang yuan China menguat 0,14% ke level 6,75 per dollar AS tadi malam. Di Asia, dollar pun keok menghadapi penguatan mayoritas mata uang.
Dollar AS masih menguat terhadap yen dan rupee pada hari ini. Sementara pelemahan dollar terbesar tampak pada mata uang won, disusul yuan dan rupiah di tempat kedua dan ketiga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News