kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.088.000   -7.000   -0,33%
  • USD/IDR 16.408   -73,00   -0,44%
  • IDX 7.816   68,22   0,88%
  • KOMPAS100 1.095   10,38   0,96%
  • LQ45 799   4,62   0,58%
  • ISSI 266   2,66   1,01%
  • IDX30 415   2,64   0,64%
  • IDXHIDIV20 481   2,47   0,52%
  • IDX80 121   0,77   0,64%
  • IDXV30 132   0,86   0,65%
  • IDXQ30 134   0,78   0,59%

Rupiah terangkat jelang rapat BI


Kamis, 11 April 2013 / 06:30 WIB
Rupiah terangkat jelang rapat BI
ILUSTRASI. Perkebunan kelapa sawit PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI). Kinerja di atas ekspektasi, Panin Sekuritas beri rating beli untuk saham AALI.


Reporter: Agus Triyono | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Rupiah ditutup menguat terhadap dollar Amerika Serikat (AS). Di pasar spot, pasangan USD/IDR, Rabu (10/4), melemah 0,26% menjadi 9.692 dibandingkan sehari sebelumnya. Dollar AS merujuk kurs tengah Bank Indonesia (BI) turun 0,52% menjadi 9.692.

Analis pasar uang Bank Mandiri Renny Eka Putri mengatakan, penguatan rupiah terhadap dollar AS dipicu oleh intervensi BI. Selain itu, penerbitan global bond sebesar US$ 3 miliar oleh pemerintah Indonesia membuat likuiditas dollar AS meningkat.  Ini mampu menopang rupiah. "Selain itu, data nonfarm payroll Amerika yang negatif memicu pelemahan dollar AS," ujar Renny.

Head of Trading Commonwealth Veni Kriswandi menambahkan, sinyal BI akan tetap menahan suku bunga acuan di level 5,75% mampu mengangkat rupiah.

Kedua analis itu memperkirakan, penguatan rupiah akan berlanjut pada hari ini. Rupiah akan tertopang pengumuman suku bunga acuan BI. Selain itu, sinyal The Fed akan tetap melanjutkan stimulus di AS akan melemahkan dollar AS.

Renny memperkirakan, hari ini pasangan USD/IDR di rentang 9.690- 9.740. Prediksi Veni, pairing USD/IDR di rentang 9.675 - 9.700.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
BOOST YOUR DIGITAL STRATEGY: Maksimalkan AI & Google Ads untuk Bisnis Anda! Business Contract Drafting

[X]
×