kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Rupiah sudah melemah 0,90% ke level Rp 16.456 per dolar AS menjelang siang ini


Rabu, 01 April 2020 / 11:22 WIB
Rupiah sudah melemah 0,90% ke level Rp 16.456 per dolar AS menjelang siang ini
ILUSTRASI. Petugas menghitung uang rupiah di money changer Ayu Masagung, Jakarta, Kamis (19/3/2020). Jelang siang, rupiah melemah 0,90% ke level Rp 16.456 per dolar AS pada Rabu (1/4). KONTAN/Fransiskus Simbolon


Reporter: Danielisa Putriadita, Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah di pasar spot melemah melemah jelang siang hari ini. Melansir Bloomberg pada rabu (1/4) pukul 11.12 WIB, rupiah berada di level Rp 16.456 per dolar AS.

Artinya rupiah sudah melemah 0,90% dari penutupan kemarin di level Rp 16.310 per dolar AS.

Baca Juga: Rupiah hari ini melemah lagi ke Rp 16.413 per dolar AS di kurs Jisdor

Analis menyebut ancaman pelemahan ekonomi akibat pandemi corona memang masih berpotensi membuat nilai tukar mata uang rupiah lunglai.

Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan, rupiah masih cenderung bergerak melemah. Penyebab pelemahan rupiah tidak lain karena potensi perlambatan ekonomi akibat semua negara kini fokus menangani penyebaran covid-19.

Namun, Ibrahim menilai sentimen virus corona tidak akan terus menjadi perhatian pelaku pasar, karena sentimen ini bersifat sementara.

Baca Juga: Kurs rupiah melemah ke Rp 16.403 pada Rabu (1/4) pagi, pelemahan diramal makin dalam

Salah satu negara yang berhasil kembali bangkit dari tekanan virus corona adalah China. Kebangkitan ekonomi China mulai terlihat dari data manufaktur PMI yang naik ke level 52 di bulan ini dari data sebelumnya yang anjlok di level 35,7.

"Artinya bila virus terselesaikan maka ekonomi negara tersebut akan kembali menggeliat ini terbukti di Tiongkok," kata Ibrahim, Selasa (31/3).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×