Reporter: Dupla Kartini, Nathania Pessak | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - Rupiah di pasar spot cenderung stagnan pada Selasa (5/9) pagi.
Bloomberg mencatat, nilai tukar rupiah bergulir tipis ke level Rp 13.338 dari sesi sebelumnya di Rp 13.339 per dollar AS. Dibandingkan akhir pekan lalu, mata uang Garuda sudah terdepresiasi sebesar 0,15%.
Rupiah sulit beranjak jauh meski posisi dollar AS kurang solid. Indeks dollar spot, Selasa, bergerak turun ke posisi 92,51 dari sebelumnya 92,63.
Di pasar regional, mayoritas mata uang Asia mampu mengungguli mata uang Paman Sam. Yen Jepang, dollar Singapura, won Korea, hingga dollar Hong Kong unggul versus dollar AS. Hanya yuan China dan baht Thailand melemah versus The greenback.
Analis Bank Mandiri Reny Eka Putri menilai, data deflasi bulan Agustus dapat mengerek nilai tukar rupiah, hari ini.
Apalagi data tenaga kerja AS yang dirilis akhir pekan lalu, seperti jumlah pengangguran, masih di bawah ekspektasi. Tingkat pengangguran di AS kembali ke level 4,4%. Angka ini di bawah ekspektasi analis, yang sebesar 4,3%.
Selain itu, data penyerapan tenaga kerja swasta di luar sektor pertanian merosot jadi hanya 156.000 orang. Ini lebih rendah dari perkiraan pengamat yang bakal mencapai 180.000 orang. Data tersebut sempat menekan nilai tukar dollar.
Karena itu, Reny optimistis, kurs rupiah, hari ini (5/9), rebound dan bergerak di rentang Rp 13.320-Rp 13.365 per dollar AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News