Reporter: Dimas Andi | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan evaluasi mayor terhadap anggota-anggota indeks LQ45.
Berdasarkan keterbukaan informasi, terdapat beberapa emiten yang menjadi penghuni baru indeks LQ45. Di antaranya adalah PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA), PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK), PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL), dan PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL).
Bersamaan dengan itu, terdapat lima saham yang terdepak dari LQ45. Di antaranya adalah PT Bank Jago Tbk (ARTO), PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Map Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA), dan PT Summarecon Agung Tbk (SMRA).
Baca Juga: Pendapatan dan Laba Gajah Tunggal (GJTL) Kompak Turun, Cermati Prospeknya dari Analis
Periode efektif konstituen terbaru dari LQ45 ini akan berlaku mulai perdagangan 3 November sampai dengan 30 Januari 2026.
Berdasarkan pantauan Kontan, harga saham BUMI mengalami kenaikan 3,79% ke level Rp 136 per saham pada awal perdagangan Selasa (28/10/2025) atau setelah pengumuman rebalancing LQ45.
Sementara itu, saham EMTK juga melesat 6,54% ke level Rp 1.140 per saham, sedangkan saham NCKL naik 2,82% ke level Rp 1.275 per saham.
Sebaliknya, harga saham HEAL turun 0,67% ke level Rp 1.490 per saham pada Selasa pagi. Harga saham DSSA juga melorot 1,15% ke level Rp 87.775 per saham.
Selanjutnya: Tanpa Repot, Bugar Lewat Senam Ringan Banyak Manfaatnya
Menarik Dibaca: Tanpa Repot, Bugar Lewat Senam Ringan Banyak Manfaatnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













