Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mata uang rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan pagi ini setelah kemarin ditutup menguat.
Mengutip data Bloomberg, rupiah di pasar spot melemah pada level Rp 16.301 Selasa (25/2) pada pukul 09.15 WIB, turun 0,14% dari hari Senin yang ada di Rp 16.278 per dolar AS.
Sebelumnya, dalam pemberitaan Kontan.co.id, analis Doo Financial Futures Lukman Leong menilai, penguatan rupiah kemarin didorong oleh pelemahan dolar AS yang tertekan meningkatnya prospek pemangkasan suku bunga Federal Reserve (The Fed).
Baca Juga: Rupiah Loyo ke Rp 16.254 Per Dolar AS Selasa (18/2) Pagi, Penguatan 4 Hari Terhenti
Ini menyusul data-data ekonomi AS yang melemah.
Sementara itu, Presiden Komisioner HFX International Berjangka, Sutopo Widodo bilang, Indeks Pembelian Manajer (IMP) Manufaktur dan Indeks Kepercayaan Konsumen (IKK) di dalam negeri menunjukkan tren positif. Ini juga mengangkat rupiah.
Lukman memperkirakan rupiah berkonsolidasi dengan kecenderungan melemah terbatas di rentang Rp 16.250–Rp 16.350 per dolar AS pada perdagangan Selasa (25/2).
Baca Juga: Rupiah Spot Menguat 0,22% ke Rp 16.278 Per Dolar AS pada Senin (24/2)
Sementara Ibrahim memproyeksi rupiah melemah di kisaran Rp 16.260–Rp 16.330.
Selanjutnya: Putin Tawarkan Kesepakatan Aluminium dan Tanah Jarang kepada AS
Menarik Dibaca: Cara Tingkatkan Standar Hidup, Robert Kiyosaki Bilang dengan Investasi di 3 Aset Ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News