kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Rupiah menunggu data neraca dagang dan BI rate


Senin, 16 Maret 2015 / 05:16 WIB
Rupiah menunggu data neraca dagang dan BI rate
ILUSTRASI. 7 Manfaat Teh Hijau untuk Kecantikan Kulit.


Reporter: Dina Farisah, Widiyanto Purnomo | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Kinerja rupiah loyo di akhir pekan kemarin. Di pasar spot, Jumat (13/3), rupiah ditutup naik 0,17% terhadao dollar AS dibandingkan hari sebelumnya menjadi Rp 13.205. Pada kurs tengah Bank Indonesia (BI), rupiah terdepresiasi 0,11% menjadi Rp 13.191.

Reny Eka Putri, analis pasar uang PT Bank Mandiri Tbk mengatakan, belum ada data dari dalam negeri yang bisa menggerakkan rupiah secara signifikan. Dari sisi eksternal, ada spekulasi kenaikan suku bunga Bank Sentral AS lebih cepat mengingat perbaikan ekonomi AS cukup solid. "Hari ini pelaku pasar cenderung wait and see sambil menunggu data neraca perdagangan Indonesia," ujar Reny.

Neraca perdagangan Indonesia bulan Februari diprediksi surplus US$ 600 juta, lebih kecil dari Januari yang sebesar US$ 710 juta. Putu Agus Pransuamitra, Research & Analyst PT Monex Investindo Futures, memprediksi, rupiah akan menguat terbatas karena pelaku pasar menanti hasil rapat BI pada Selasa (17/3).

BI kemungkinan akan mempertahankan suku bunga. Sementara Putu menduga rupiah hari ini bergerak di 13.060-13.290. Prediksi Reny di 13.130-13.277. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×