kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.754.000   -4.000   -0,23%
  • USD/IDR 16.870   -305,00   -1,84%
  • IDX 5.996   -514,48   -7,90%
  • KOMPAS100 847   -82,06   -8,83%
  • LQ45 668   -66,74   -9,09%
  • ISSI 186   -15,12   -7,51%
  • IDX30 353   -34,16   -8,83%
  • IDXHIDIV20 427   -41,35   -8,83%
  • IDX80 96   -9,67   -9,17%
  • IDXV30 102   -9,19   -8,28%
  • IDXQ30 116   -10,74   -8,46%

Rupiah menunggu data neraca dagang dan BI rate


Senin, 16 Maret 2015 / 05:16 WIB
Rupiah menunggu data neraca dagang dan BI rate
ILUSTRASI. 7 Manfaat Teh Hijau untuk Kecantikan Kulit.


Reporter: Dina Farisah, Widiyanto Purnomo | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Kinerja rupiah loyo di akhir pekan kemarin. Di pasar spot, Jumat (13/3), rupiah ditutup naik 0,17% terhadao dollar AS dibandingkan hari sebelumnya menjadi Rp 13.205. Pada kurs tengah Bank Indonesia (BI), rupiah terdepresiasi 0,11% menjadi Rp 13.191.

Reny Eka Putri, analis pasar uang PT Bank Mandiri Tbk mengatakan, belum ada data dari dalam negeri yang bisa menggerakkan rupiah secara signifikan. Dari sisi eksternal, ada spekulasi kenaikan suku bunga Bank Sentral AS lebih cepat mengingat perbaikan ekonomi AS cukup solid. "Hari ini pelaku pasar cenderung wait and see sambil menunggu data neraca perdagangan Indonesia," ujar Reny.

Neraca perdagangan Indonesia bulan Februari diprediksi surplus US$ 600 juta, lebih kecil dari Januari yang sebesar US$ 710 juta. Putu Agus Pransuamitra, Research & Analyst PT Monex Investindo Futures, memprediksi, rupiah akan menguat terbatas karena pelaku pasar menanti hasil rapat BI pada Selasa (17/3).

BI kemungkinan akan mempertahankan suku bunga. Sementara Putu menduga rupiah hari ini bergerak di 13.060-13.290. Prediksi Reny di 13.130-13.277. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×