Sumber: Bloomberg | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Nilai tukar rupiah menuju pelemahan terdalam, tertekan langkah China mendevaluasi yuan. Pelemahan rupiah saat ini di tengah rencana Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan perombakan kabinetnya.
Nilai tukar rupiah turun 1,5%, terdalam sejak 15 Desember, ke Rp 13.813 per dollar AS pada pukul 11:21 WIB. Asal tahu saja, rupiah pernah menyentuh Rp 13.831 per dollar AS, level terlemah sejak Agustus 1998.
Di sisi lain, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok 3,1% menjadi 4.478,087, menuju penutupan terendah sejak Februari 2014. Hasil pada obligasi negara karena September 2026 naik 19 basis poin menjadi 8,78%, menurut Inter Dealer Market Association.
China, kembali memotong suku bunga acuan yuan 1,6% lainnya, menyusul penurunan 1,9 persen pada Selasa (12/8). Presiden Jokowi telah sepakat untuk merombak tim ekonominya. Di tengah perlambatan ekonomi di kuartal kedua berturut-turut dalam tiga bulan sampai Juni.
Rupiah sudah turun 10,4% tahun ini, kinerja terburuk di Asia setelah ringgit Malaysia. Bank Indonesia akan tetap berada di pasar untuk menstabilkan rupiah dan obligasi pemerintah, Deputi Gubernur Senior Mirza Adityaswara mengatakan dalam sebuah pesan teks ponsel. Pasar sedang didorong oleh sentimen daripada fundamental, katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News