kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Rupiah menguat tipis ke Rp 14.513 per dolar AS menjelang siang hari


Selasa, 06 April 2021 / 11:06 WIB
Rupiah menguat tipis ke Rp 14.513 per dolar AS menjelang siang hari
ILUSTRASI. Selasa (6/4) pukul 11.00 WIB, kurs rupiah spot berada di Rp 14.513 per dolar AS.


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sempat menguat ke bawah Rp 14.500 per dolar Amerika Serikat (AS), kurs rupiah mempersempit penguatan ke atas Rp 14.500 per dolar AS menjelang siang hari. Selasa (6/4) pukul 11.00 WIB, kurs rupiah spot berada di Rp 14.513 per dolar AS, menguat tipis dari posisi kemarin pada Rp 14.515 per dolar AS.

"Kami mempertahankan outlook bullish untuk obligasi rupiah dengan pandangan bahwa obligasi rupiah akan berkinerja baik setelah US Treasury stabil," kata Winson Phoon, head of fixed income research Maybank Kim Eng Singapore kepada Bloomberg. Dia memperkirakan yield surat utang negara tenor 10 tahun menuju 6,5% atau lebih rendah.

Nilai tukar rupiah dan beberapa mata uang Asia menguat setelah dolar AS melemah terhadap sejumlah mata uang utama. Tapi, fokus pasar keuangan masih berada di AS dengan rencana infrastruktur pemerintahan Presiden AS Joe Biden.

"Ada faktor musiman pada kinerja mata uang Asia, dengan bulan Mei dan Agustus terutama menjadi bulan paling buruk dalam setahun," ungkap Stephen Innes, chief global markets strategist Axi kepada Bloomberg. Dia menambahkan jika yield US Treasury meningkat, maka mata uang Asia bisa melemah lagi.

Baca Juga: Ekonom Bank Permata memprediksi cadangan devisa Maret 2021 turun hingga US$ 2 miliar

Pada pagi ini, yield US Treasury acuan tenor 10 tahun turun ke 1,69% dari posisi kemarin 1,70%. Angka tertinggi yield US Treasury acuan baru-baru ini adalah 1,74% yang tercapai pada 31 Maret.

Sedangkan yield SUN acuan tenor 10 tahun seri FR0087 berada di 6,566%, turun dari 6,615% pada penutupan kemarin.

Baca Juga: Meningkat 16% dalam dua bulan, pertumbuhan jumlah investor pasar modal akan berlanjut

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×