CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.860   -72,00   -0,46%
  • IDX 7.215   -94,11   -1,29%
  • KOMPAS100 1.103   -14,64   -1,31%
  • LQ45 876   -10,76   -1,21%
  • ISSI 218   -3,03   -1,37%
  • IDX30 448   -5,87   -1,29%
  • IDXHIDIV20 540   -6,91   -1,26%
  • IDX80 126   -1,77   -1,38%
  • IDXV30 135   -1,94   -1,41%
  • IDXQ30 149   -1,85   -1,22%

Rupiah menguat ke Rp 14.333 per dolar pada Selasa (25/5) siang


Selasa, 25 Mei 2021 / 12:44 WIB
Rupiah menguat ke Rp 14.333 per dolar pada Selasa (25/5) siang
ILUSTRASI. Kurs rupiah spot berada di Rp 14.333 per dolar AS, Selasa (25/5) siang.


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah menguat pada Selasa (25/5) siang. Pukul 12.40 WIB, kurs rupiah spot berada di Rp 14.333 per dolar Amerika Serikat (AS).

Kurs rupiah menguat 0,15% jika dibandingkan dengan penutupan perdagangan kemarin pada Rp 14.355 per dolar AS. Bank Indonesia (BI) akan mengumumkan kebijakan bulanan setelah rapat dewan gubernur dua hari yang berakhir hari ini.

Sebanyak 29 ekonom yang disurvei Bloomberg memperkirakan bahwa BI akan menahan suku bunga di level 3,5% pada hari ini. "BI selama ini menopang rupiah dan ini diperkirakan masih menjadi upaya hari ini," kata Alvin Tan, head of Asia FX strategy RBC Capital Markets dalam catatan.

Dia menambahkan bahwa angka neraca dagang dan PMI mengindikasikan pemulihan ekonomi yang semakin kuat. Tapi, lonjakan kasus corona masih menjadi ancaman utama.

Baca Juga: IHSG menguat 1,13% di akhir sesi I, Selasa (25/5), net buy asing capai Rp 427 miliar

Penguatan kurs rupiah ini beriringan dengan mata uang Asia setelah pejabat Federal Reserve AS menepis kekhawatiran inflasi tinggi. Hal ini memicu minat risiko para investor. 

"Komentar The Fed semalam mengangkat sentimen dengan menekankan bahwa inflasi hanya sementara di tengah permasalahan pasokan yang juga sesaat," kata Yeap Jun Rong, market strategist IG dalam catatan yang dikutip Bloomberg.

Yield US Treasury acuan tenor 10 tahun hingga siang ini naik tipis ke 1,605% setelah kemarin ditutup di 1,602% yang merupakan level terendah dalam beberapa pekan terakhir.

Baca Juga: Sri Mulyani menaikkan prediksi pertumbuhan ekonomi kuartal II menjadi 7,1%-8,3%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×