kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.326.000 1,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Rupiah menguat imbas sentimen Jeremy Powell


Kamis, 02 November 2017 / 17:50 WIB
Rupiah menguat imbas sentimen Jeremy Powell


Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mata uang Garuda terbang di atas dollar Amerika Serikat (AS). Mengutip Bloomberg, Kamis (2/11) di pasar spot rupiah menguat 0,21% ke level Rp 13.522 per dollar AS.

Sementara, kurs tengah Bank Indonesia (BI) juga menunjukkan rupiah menguat sebesar 0,22% jadi di level Rp 13.562 per dollar AS.

Faisyal, Analis PT Monex Investindo Futures mengatakan, penguatan rupiah hari ini lebih dipengaruhi oleh faktor eksternal. "Memang dollar sedang melemah terkait munculnya berita kalau Jeremy Powell saat ini mendapat dukungan kuat dari Donald Trump untuk menggantikan Janet Yellen sebagai Gubernur Federal Reserve," kata Faisyal, Kamis (2/11).

Penguatan rupiah hari ini juga didukung sentimen positif dari dalam negeri seperti banyaknya investor asing yang masuk ke pasar saham hingga membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat.

Selain itu, tingkat inflasi Indonesia stabil cenderung rendah. "Pasar mengekspektasikan stabilnya inflasi membuka peluang BI kembali menurunkan suku bunga," kata Faisyal.

Jumat (3/11) Faisyal memproyeksikan rupiah berpotensi menguat karena pasar menganggap sosok Jeremy Powell bersifat dovish. "Kalau benar nanti malam Jeremy beri komentar yang dovish tentu besok ada potensi rupiah menguat lagi," kata Faisyal.

Penguatan rupiah diprediksi terbatas karena pasar wait and see data non farm payroll AS. Besok rupiah diprediksikan bergerak di rentang Rp 13.520-Rp 13.580 per dollar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Practical Business Acumen Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×