kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.933.000   16.000   0,83%
  • USD/IDR 16.139   -85,00   -0,52%
  • IDX 7.931   38,34   0,49%
  • KOMPAS100 1.118   1,09   0,10%
  • LQ45 827   -2,94   -0,35%
  • ISSI 267   3,46   1,32%
  • IDX30 427   -1,81   -0,42%
  • IDXHIDIV20 491   -1,62   -0,33%
  • IDX80 124   -0,22   -0,18%
  • IDXV30 128   0,08   0,06%
  • IDXQ30 138   -0,34   -0,25%

Rupiah Menguat 0,54% Kamis (14/8), Pasar Tunggu Sinyal dari Pidato Presiden Hari Ini


Jumat, 15 Agustus 2025 / 05:00 WIB
Rupiah Menguat 0,54% Kamis (14/8), Pasar Tunggu Sinyal dari Pidato Presiden Hari Ini
ILUSTRASI. Rupiah berhasil menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS), didorong sentimen pelemahan dolar AS setelah rilis data inflasi terbaru AS. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/28/07/2025


Reporter: Chelsea Anastasia | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTARupiah berhasil menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS), didorong sentimen pelemahan dolar AS setelah rilis data inflasi terbaru AS.

Mengutip Bloomberg, rupiah di pasar spot ditutup menguat 0,54% ke level Rp 16.115 per dolar AS pada perdagangan Kamis, (14/8/2025).

Sementara itu, mengacu pada Jisdor BI, rupiah menguat 0,79% ke level Rp 16.109 per dolar AS dari perdagangan sebelumnya.

Baca Juga: Rupiah Masih Menguat pada Kamis (14/8), Analis Ungkap Pemicunya

Pengamat mata uang dan komoditas, Ibrahim Assuaibi mencermati, pelemahan dolar AS pada hari ini dipicu oleh laporan indeks harga konsumen (IHK) AS terbaru yang menunjukkan inflasi utama bulanan di bulan Juli meningkat sesuai dengan perkiraan.  Sementara itu, tingkat inflasi tahunan sedikit menurun di bawah ekspektasi.

“Perkembangan yang lebih menonjol terjadi pada IHK inti, yang mengecualikan pangan dan energi. Kenaikan bulanan dan tahunannya sedikit di atas proyeksi, menggarisbawahi tekanan inflasi yang masih terjadi,” papar Ibrahim, Kamis (14/8/2025).

Akan tetapi, meskipun hasilnya beragam, pasar optimistis, mengingat laporan tersebut memberikan bukti hanya sedikit lonjakan harga konsumen yang terjadi akibat tarif impor baru Presiden AS Donald Trump.

Baca Juga: Rupiah Perkasa ke Level Tertinggi 7 Bulan Kamis (14/8), Pimpin Mata Uang Asia

Pada perdagangan Jumat (15/8/2025), Ibrahim memandang, dari sisi domestik pasar menunggu pidato kenegaraan Presiden Prabowo, termasuk Nota Keuangan dan RUU APBN 2026 yang baru akan disampaikan secara resmi jumat (15/8/2025).

Oleh karena itu, untuk perdagangan Jumat (15/8/2025), Ibrahim menaksir mata uang Garuda akan bergerak fluktuatif, tetapi ditutup menguat di rentang Rp 16.060 - Rp 16.120 per dolar AS.

Selanjutnya: Cara Meningkatkan Libido Seks dengan Olahraga, Lakukan Olahraga Ini Rutin

Menarik Dibaca: Cara Meningkatkan Libido Seks dengan Olahraga, Lakukan Olahraga Ini Rutin

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mengelola Tim Penjualan Multigenerasi (Boomers to Gen Z) Procurement Strategies for Competitive Advantage (PSCA)

[X]
×