kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.453.000   22.000   0,90%
  • USD/IDR 16.673   -5,00   -0,03%
  • IDX 8.625   4,62   0,05%
  • KOMPAS100 1.184   1,43   0,12%
  • LQ45 843   -3,84   -0,45%
  • ISSI 311   1,23   0,40%
  • IDX30 433   -0,87   -0,20%
  • IDXHIDIV20 500   -1,39   -0,28%
  • IDX80 133   0,16   0,12%
  • IDXV30 138   0,80   0,59%
  • IDXQ30 137   -0,39   -0,29%

Rupiah Menguat 0,54% Kamis (14/8), Pasar Tunggu Sinyal dari Pidato Presiden Hari Ini


Jumat, 15 Agustus 2025 / 05:00 WIB
Rupiah Menguat 0,54% Kamis (14/8), Pasar Tunggu Sinyal dari Pidato Presiden Hari Ini
ILUSTRASI. Rupiah berhasil menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS), didorong sentimen pelemahan dolar AS setelah rilis data inflasi terbaru AS. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/28/07/2025


Reporter: Chelsea Anastasia | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTARupiah berhasil menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS), didorong sentimen pelemahan dolar AS setelah rilis data inflasi terbaru AS.

Mengutip Bloomberg, rupiah di pasar spot ditutup menguat 0,54% ke level Rp 16.115 per dolar AS pada perdagangan Kamis, (14/8/2025).

Sementara itu, mengacu pada Jisdor BI, rupiah menguat 0,79% ke level Rp 16.109 per dolar AS dari perdagangan sebelumnya.

Baca Juga: Rupiah Masih Menguat pada Kamis (14/8), Analis Ungkap Pemicunya

Pengamat mata uang dan komoditas, Ibrahim Assuaibi mencermati, pelemahan dolar AS pada hari ini dipicu oleh laporan indeks harga konsumen (IHK) AS terbaru yang menunjukkan inflasi utama bulanan di bulan Juli meningkat sesuai dengan perkiraan.  Sementara itu, tingkat inflasi tahunan sedikit menurun di bawah ekspektasi.

“Perkembangan yang lebih menonjol terjadi pada IHK inti, yang mengecualikan pangan dan energi. Kenaikan bulanan dan tahunannya sedikit di atas proyeksi, menggarisbawahi tekanan inflasi yang masih terjadi,” papar Ibrahim, Kamis (14/8/2025).

Akan tetapi, meskipun hasilnya beragam, pasar optimistis, mengingat laporan tersebut memberikan bukti hanya sedikit lonjakan harga konsumen yang terjadi akibat tarif impor baru Presiden AS Donald Trump.

Baca Juga: Rupiah Perkasa ke Level Tertinggi 7 Bulan Kamis (14/8), Pimpin Mata Uang Asia

Pada perdagangan Jumat (15/8/2025), Ibrahim memandang, dari sisi domestik pasar menunggu pidato kenegaraan Presiden Prabowo, termasuk Nota Keuangan dan RUU APBN 2026 yang baru akan disampaikan secara resmi jumat (15/8/2025).

Oleh karena itu, untuk perdagangan Jumat (15/8/2025), Ibrahim menaksir mata uang Garuda akan bergerak fluktuatif, tetapi ditutup menguat di rentang Rp 16.060 - Rp 16.120 per dolar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×