Reporter: Chelsea Anastasia | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah berhasil menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS), didorong sentimen pelemahan dolar AS setelah rilis data inflasi terbaru AS.
Mengutip Bloomberg, rupiah di pasar spot ditutup menguat 0,54% ke level Rp 16.115 per dolar AS pada perdagangan Kamis, (14/8/2025).
Sementara itu, mengacu pada Jisdor BI, rupiah menguat 0,79% ke level Rp 16.109 per dolar AS dari perdagangan sebelumnya.
Baca Juga: Rupiah Masih Menguat pada Kamis (14/8), Analis Ungkap Pemicunya
Pengamat mata uang dan komoditas, Ibrahim Assuaibi mencermati, pelemahan dolar AS pada hari ini dipicu oleh laporan indeks harga konsumen (IHK) AS terbaru yang menunjukkan inflasi utama bulanan di bulan Juli meningkat sesuai dengan perkiraan. Sementara itu, tingkat inflasi tahunan sedikit menurun di bawah ekspektasi.
“Perkembangan yang lebih menonjol terjadi pada IHK inti, yang mengecualikan pangan dan energi. Kenaikan bulanan dan tahunannya sedikit di atas proyeksi, menggarisbawahi tekanan inflasi yang masih terjadi,” papar Ibrahim, Kamis (14/8/2025).
Akan tetapi, meskipun hasilnya beragam, pasar optimistis, mengingat laporan tersebut memberikan bukti hanya sedikit lonjakan harga konsumen yang terjadi akibat tarif impor baru Presiden AS Donald Trump.
Baca Juga: Rupiah Perkasa ke Level Tertinggi 7 Bulan Kamis (14/8), Pimpin Mata Uang Asia
Pada perdagangan Jumat (15/8/2025), Ibrahim memandang, dari sisi domestik pasar menunggu pidato kenegaraan Presiden Prabowo, termasuk Nota Keuangan dan RUU APBN 2026 yang baru akan disampaikan secara resmi jumat (15/8/2025).
Oleh karena itu, untuk perdagangan Jumat (15/8/2025), Ibrahim menaksir mata uang Garuda akan bergerak fluktuatif, tetapi ditutup menguat di rentang Rp 16.060 - Rp 16.120 per dolar AS.
Selanjutnya: Cara Meningkatkan Libido Seks dengan Olahraga, Lakukan Olahraga Ini Rutin
Menarik Dibaca: Cara Meningkatkan Libido Seks dengan Olahraga, Lakukan Olahraga Ini Rutin
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News