Reporter: Uji Agung Santosa | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. Rupiah menguat pada perdagangan Senin (27/4) ini. Dibandingkan dengan dollar Amerika Serikat (AS), rupiah ada di level 12.922 per dolar AS.
Merujuk kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) yang dirilis Bank Indonesia, nilai tersebut menguat 0,14% atau 19 poin dibandingkan dengan akhir pekan lalu yang berada di level 12.941 per dolar AS.
Sedangkan di pasar spot, data Bloomberg menunjukkan rupiah berada di level 12.956 per dollar AS pada Senin ini. Kurs rupiah terhadap dollar melemah 0,26% dibandingkan Jumat (24/4) yang ada di kisaran 12.922 per dollar AS.
Sebelumnya Research and Analyst PT Fortis Asia Future Deddy Yusuf Siregar mengatakan, mengendurnya otot dollar AS pada akhir pekan lalu, membuka ruang penguatan rupiah di awal pekan ini. Jumat (24/4), di pasar spot, mata uang Garuda menguat 0,56% menjadi Rp 12.922 per dollar AS. Sementara kurs tengah Bank Indonesia (BI) rupiah justru melemah 0,60% ke Rp 12.941.
Deddy bilang, dollar AS kini diwarnai sentimen negatif, sebab mayoritas indikator ekonomi Negeri Paman Sam sepanjang pekan lalu mengecewakan. Sentimen negatif menjatuhkan indeks dollar dari level 97 ke kisaran 96. “Optimisme kenaikan suku bunga AS dalam waktu dekat teredam data negatif. Ini membuka peluang rupiah lanjut menguat,” kata Deddy.
Trian Fathria Research and Analyst Divisi Tresuri Bank BNI, mengingatkan, rupiah masih rawan koreksi. Menjelang pertemuan dewan moneter bank sentral AS, dollar biasanya melambung. Di sisi lain, permintaan dollar AS di dalam negeri juga meningkat menjelang akhir bulan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News