Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Posisi rupiah kian perkasa. Pagi ini, mata uang Garuda itu ditransaksikan mendekati level paling kuat dalam tiga tahun terakhir. Penguatan rupiah terkait adanya spekulasi investor asing tengah mengucurkan dananya ke Indonesia melalui pembelian sejumlah aset.
Sekadar tambahan saja, sejak awal bulan hingga 27 September, investor asing membeli saham-saham di Indonesia dengan nilai mencapai US$ 636 juta. Kondisi itu juga mendongkrak nilai pembelian bersih untuk tahun ini mencapai US$ 2,3 miliar. Kemarin, Indeks Harga Saham gabungan ditutup dengan rekor baru.
"Derasnya arus dana asing yang masuk ke pasar saham dan investasi langsung di Indonesia menandakan adanya kepercayaan yang besar terhadap pasar. Posisi rupiah saat ini mewakili outlook perekonomian yang kuat," jelas Wiwig Santoso, head of treasury and markets PT Bank DBS Indonesia kepada Bloomberg. Dia memprediksi, rupiah akan bergerak di kisaran 8.950 hingga 8.970.
Pada pukul 09.11, rupiah diperdagangkan di posisi 8.953 alias tak berubah. Sepanjang tahun ini, rupiah sudah menguat 4,9% dan sempat bertengger di posisi 8.905 yang merupakan tertinggi dalam tiga tahun pada 3 Agustus lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News