Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Rupiah bergerak stabil akhir pekan lalu (31/3). KursĀ spotĀ rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) turun tipis 0,05% jadi Rp 13.322 per dollar AS. Kurs tengah rupiah versi Bank Indonesia turun 0,03% menjadi Rp 13.321 per dollar AS.
Rully Arya Wisnubroto, Analis Pasar Uang Bank Mandiri, menilai, pasar menunggu data inflasi Maret. "Kami memperkirakan inflasi akan stabil di angka 0,16% secara bulanan," papar Rully.
Analis Esandar Arthamas Berjangka Tonny Mariano menjelaskan, pertumbuhan ekonomi dan penjualan rumah AS mendongkrak kurs dollar AS. "Koreksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turut menyeret rupiah," ujar Tonny.
Tonny memprediksi, rupiah akan memanfaatkan koreksi dollar AS yang menguat dalam tiga hari. Rupiah bisa menguat di kisaran Rp 13.310-Rp 13.340. Rully memprediksi, rupiah berpeluang menguat di Rp 13.295-Rp 13.340 jika inflasi sesuai atau lebih rendah dari ekspektasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News