kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.914.000   24.000   1,27%
  • USD/IDR 16.294   9,00   0,06%
  • IDX 7.895   -48,47   -0,61%
  • KOMPAS100 1.109   -11,24   -1,00%
  • LQ45 827   0,22   0,03%
  • ISSI 266   -2,02   -0,75%
  • IDX30 427   -0,69   -0,16%
  • IDXHIDIV20 494   0,59   0,12%
  • IDX80 125   0,10   0,08%
  • IDXV30 131   0,38   0,29%
  • IDXQ30 138   0,03   0,02%

Rupiah menanti data inflasi


Kamis, 30 Maret 2017 / 20:44 WIB
Rupiah menanti data inflasi


Reporter: Klaudia Molasiarani | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Pergerakan rupiah hari ini, Kamis (30/3) tidak terlalu melebar. Mengutip Bloomberg, mata uang Garuda di pasar spot ditutup melemah tipis 0,02% ke level Rp 13.316 per dollar AS.

Vidi Yuliansyah, Analis Monex Investindo Futures menilai, sentimen global cukup mendominasi pergerakan rupiah. Terlebih, Inggris pun sudah mulai menyatakan keluar dari Uni Eropa. "Jadi rupiah relatif bergerak terbatas dengan range yang sempit sehingga ditutup flat pada hari ini," ujarnya.

Di lain sisi, para pelaku pasar masih wait and see terhadap kebijakan Trump yang justru memicu kekhawatiran. Pasalnya, pelaku pasar pesimistis Trump bisa merealisasikan apa yang dikampanyekannya.

Maklum, kebijakan Trump terkait reformasi kesehatan ditolak oleh Kongres. Hal itu sempat menekan dollar dan membuat rupiah menguat. "Tapi pejabat FOMC baru saja mengeluarkan komentar yang mendukung ekspektasi kenaikan suku bunga acuan. Itu sedikit bisa mengimbangi kekhawatiran pasar," imbuhnya.

Vidi memprediksi, besok Jumat (31/3), rupiah akan bergerak terbatas di level Rp 13.295 - Rp 13.350. Rilis data inflasi pada pekan depan menentukan arah pergerakan rupiah. "Kalau data inflasi membaik atau di atas ekspektasi pasar, rupiah berpeluang menguat," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis Procurement Strategies for Competitive Advantage (PSCA)

[X]
×