kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Rupiah menanti data ekonomi


Rabu, 01 April 2015 / 07:26 WIB
Rupiah menanti data ekonomi
ILUSTRASI. Asing Net Sell Jumbo Rp 1,57 Triliun di Tengah Koreksi IHSG, Cek Saham yang Dijual


Reporter: Namira Daufina | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Rupiah stabil  menjelang pengumuman data ekonomi domestik. Di pasar spot, Selasa (31/3), rupiah menguat tipis tipis 0,01% menjadi Rp 13.074 per dollar AS. Kurs tengah Bank Indonesia (BI) juga mencatat, rupiah menguat 0,01% ke Rp 13.084 per dollar AS.

Analis Pasar Uang Bank Mandiri  Rully Arya Wisnubroto menilai, pelaku pasar mengantisipasi data inflasi Indonesia bulan Maret. Inflasi Maret diperkirakan mencapai 0,25%, padahal bulan sebelumnya deflasi 0,36%. "Salah satunya akibat kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM)," ujarnya.

Sikap wait and see juga terjadi di pasar global. Investor menanti angka pengangguran AS yang dirilis Kamis (2/4). Diprediksi, jumlah orang yang mengklaim tunjangan pengangguran mingguan di AS bertambah menjadi 285.000 orang, dari 282.000 orang. 

Rully menduga, apabila angka inflasi di bawah prediksi, hari ini, rupiah bisa menguat terbatas di kisaran Rp 12.975-Rp 13.095 per dollar AS.

Research and Analyst PT Fortis Asia Futures Sri Wahyudi memprediksikan, rupiah bisa tertekan, karena potensi kenaikan inflasi. Prediksinya, rupiah bergulir antara Rp 13.008-Rp 13.127 per dollar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×