kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.606.000   15.000   0,94%
  • USD/IDR 16.290   50,00   0,31%
  • IDX 7.257   75,31   1,05%
  • KOMPAS100 1.072   13,85   1,31%
  • LQ45 846   11,73   1,41%
  • ISSI 216   3,00   1,41%
  • IDX30 435   5,37   1,25%
  • IDXHIDIV20 520   7,40   1,44%
  • IDX80 122   1,62   1,34%
  • IDXV30 124   0,62   0,50%
  • IDXQ30 143   2,07   1,47%

Rupiah memantapkan posisi ke level Rp 14.100 per dollar AS (UPDATE 10.20 WIB)


Senin, 07 Januari 2019 / 10:28 WIB
Rupiah memantapkan posisi ke level Rp 14.100 per dollar AS (UPDATE 10.20 WIB)


Reporter: Dimas Andi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah menguat terhadap dollar Amerika Serikat (AS) pada awal perdagangan Senin (7/1). Mengutip Bloomberg pada pukul 10.20 WIB, rupiah menguat 1,25% ke level Rp 14.091 per dollar AS.

Jakarta interbank spot dollar rate (Jisdor) berada di Rp 14.105 per dollar AS, menguat 1,71% jika dibandingkan dengan posisi akhir pekan lalu pada Rp 14.350 per dollar AS.

Analis Monex Investindo Futures, Faisyal mengatakan, penguatan rupiah dipicu oleh sejumlah sentimen positif dari eksternal. Salah satunya adalah pernyataan Gubernur Federal Reserve Jerome Powell, yang akan lebih berhati-hati dalam menjalankan kebijakan kenaikan suku bunga acuan AS sepanjang tahun ini.

Padahal, data tenaga kerja seperti non-farm payroll dan rata-rata upah per jam AS terbilang positif ketika dirilis akhir pekan lalu. “Para pelaku pasar pun menafsirkan bahwa The Fed sewaktu-waktu akan menghentikan kenaikan suku bunga acuan AS,” ujarnya.

Selain itu, sentimen positif hadir dari perkembangan negosiasi dagang antara AS dan China. Rencananya, hari ini perwakilan AS dan China akan bertemu di Beijing guna membahas kesepakatan dagang antar kedua negara.

Rupiah juga menguat lantaran AS masih dilanda government shutdown atau penutupan sebagian pemerintah federal di negara tersebut. Hingga kini, belum ada kesepakatan antara pihak Senat dan pemerintah Trump terkait anggaran belanja pembangunan tembok perbatasan AS dan Meksiko. “Bahkan ada indikasi penutupan tersebut bisa berlangsung lebih lama,” imbuh Faisyal.

Sentimen-sentimen tersebut masih akan berlangsung dalam beberapa waktu ke depan, sehingga rupiah sangat berpotensi melanjutkan penguatannya di sisa perdagangan hari ini. Prediksi Faisyal, hari ini rupiah akan bergerak di rentang Rp 13.960—Rp 14.150 per dollar AS.

Tak cuma rupiah, hampir seluruh mata uang Asia hari ini menguat terhadap dollar AS. Menurut data Bloomberg, penguatan terbesar harian terjadi pada rupiah, disusul rupee, ringgit dan won. Hanya mata uang dollar Hong Kong yang pagi ini melemah terhadap dollar AS.

Sementara indeks dollar menurun ke level 96. Indeks yang mencerminkan nilai tukar dollar AS terhadap mata uang utama dunia ini melemah dalam tiga hari perdagangan berturut-turut. Indeks dollar melemah 0,19% ketimbang level Jumat lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×