Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelemahan nilai tukar rupiah belum mampu terbendung. Selasa (30/7) pukul 8,05 WIB, rupiah spot melemah 0,03% ke Rp 14.024 per dolar Amerika Serikat (AS).
Rupiah masih bertahan di atas level Rp 14.000 per dolar AS dalam tiga hari perdagangan sejak Jumat lalu. Pelemahan tipis rupiah hari ini terjadi beriringan hanya dengan yen dan dolar Singapura yang masing-masing melemah 0,05% dan 0,01%.
Baca Juga: Sofyan Basir: Saya punya pendapatan terbesar di seluruh BUMN
Mayoritas mata uang kawasan Asia pagi ini menguat tipis terhadap the greenback. Pergerakan mata uang cenderung tipis-tipis menjelang rapat Federal Reserve yang dimulai nanti malam.
Sementara indeks dolar yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia masih melaju di hari kedelapan berturut-turut. Posisi indeks dolar berada di atas 98 dalam tiga hari perdagangan terakhir. Indeks dolar pun mencapai level tertinggi sejak 31 Mei 2019.
Baca Juga: Proyeksi Rupiah: Masih Berpotensi Terkoreksi
Hari ini, Bank of Japan juga menggelar pertemuan. BoJ diperkirakan akan mempertahankan kebijakan moneter. Tapi, sejumlah investor mengatakan ada kemungkinan BoJ sedikit mengubah pandangan untuk memastikan bahwa suku bunga akan tetap rendah.
"BoJ tidak memiliki pengaruh besar pada pasar uang, karena hanya memiliki opsi kebijakan yang terbatas," kata Junichi Ishikawa, senior foreign exchange strategist IG Securities kepada Reuters.
Alhasil, fokus pasar akan tetap tertuju pada The Fed hingga hasil rapat esok.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News