Reporter: Nur Qolbi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah di pasar spot bergerak melemah tipis pada awal perdagangan Jumat (19/1). Sampai dengan pukul 9.54 WIB, stagnan di level Rp 15.624 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah melemah ke Rp 15.627 per dolar AS di awal perdagangan.
Sebelumnya, Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede memprediksi, rupiah berpotensi menguat terbatas sejalan dengan rilisnya Beige Book dari The Fed. Laporan mengenai kondisi ekonomi terkini di masing-masing 12 distrik Federal di AS ini berpotensi mengafirmasi kebijakan dovish dari the Fed.
"Rupiah diperkirakan bergerak di kisaran Rp 15.550 per dolar AS-Rp 15.650 per dolar AS pada Jumat (19/1)," kata Josua saat dihubungi Kontan.co.id.
Baca Juga: Kurs Rupiah Melemah Tipis ke Rp 15.627 Per Dolar AS di Jumat (19/1) Pagi
Pada perdagangan Kamis (18/1), rupiah dibuka menguat sejalan dengan pernyataan Bank Indonesia (BI) terkait dengan fokus BI dalam stabilisasi nilai tukar rupiah. Sentimen tersebut diperkirakan mendorong ekspektasi interest rate differential antara Indonesia dan AS masih akan cenderung terjaga.
Namun, sejalan dengan semakin menurunnya kemungkinan The Fed untuk memotong suku bunganya secara agresif, apresiasi rupiah terpotong. Alhasil, rupiah ditutup menguat tipis 0,13% ke level Rp 15.620 per dolar AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News