Rupiah Melemah Seiring Penurunan Suku Bunga Acuan, Ini Prediksinya untuk Jumat (18/7)

Reporter: Chelsea Anastasia | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah melanjutkan pelemahan seiring pemotongan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) ke level 5,25%.

Mengutip Bloomberg, rupiah di pasar spot ditutup pada level Rp 16.341 per dolar AS, melemah 0,33% dibanding sehari sebelumnya.

Adapun mengutip Jisdor BI, rupiah ditutup melemah 0,25% ke posisi Rp 16.329.

Baca Juga: Rupiah Tertekan Imbas Tarif Trump, Begini Proyeksinya untuk Jumat (18/7)

Kepala Ekonom Permata Bank, Josua Pardede mengatakan, melemahnya mata uang Garuda hari ini seiring pemangkasan suku bunga acuan BI yang mendorong penyempitan selisih suku bunga antara BI dengan bank sentral global lainnya.

Untuk perdagangan Jumat (18/7), Josua melihat rupiah berpotensi kembali melemah terbatas, akibat potensi rebound dari data penjualan ritel AS bulan Juni 2025.

“Ini diperkirakan mendorong kemungkinan The Fed untuk memotong suku bunganya lebih cepat di tahun ini,” tuturnya kepada Kontan.

Dengan begitu, Josua memperkirakan rupiah pada Jumat (18/7) akan bergerak di rentang Rp 16.300 - Rp 16.400 per dolar AS.

Selanjutnya: Gapensi Kritik Inpres Swakelola Proyek Irigasi: Rugikan Kontraktor Kecil

Menarik Dibaca: Jawab Kebutuhan Wanita, Kérastase Luncurkan Produk Perawatan Rambut Gloss Absolu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Video Terkait

Rekor Tertinggi Lagi, Bitcoin Diprediksi Tembus 1350.000 Dolar AS

Geng Rusia Ini Singkirkan Dolar AS Rp 1.626 Triliun,93% Transaksi Pakai Uang Lokal

RI dan China Sepakat Buang Dolar AS, Geber Penggunaan Mata Uang Lokal