Reporter: Dyah Ayu Kusumaningtyas |
JAKARTA. Setelah kemarin (10/9) ditutup menguat ke Rp 9.579 per dollar AS, pagi ini rupiah kembali tertekan. Rupiah dibuka turun 20 poin ke Rp 9.591 per dollar AS.
Kepala Riset BNI Nurul Eti Nurbaeti mencermati pelaku pasar wait and see menunggu pertemuan bank sentral Amerika Serikat Federal Reserves yang dimulai besok. Investor juga menantikan jadwal Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank indonesia (BI) yang diselenggarakan Kamis minggu ini.
Namun, kebutuhan importir akan dollar AS yang meningkat diperkirakan akan mendorong laju dollar hari ini. Di sisi eksternal, pelemahan rupiah bisa dipicu spekulasi investor terhadap isu keluarnya Yunani dari zona Euro.
Pelemahan rupiah bisa terbatas apabila lelang SUN dengan target Rp 5 triliun hari ini sukses.
Oleh karena itu, Nurul memprediksi hari ini rupiah akan konsolidasi dengan kecenderungan melemah di kisaran 9.560-9.600.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News