Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Pergerakan mata uang rupiah pagi ini (20/10) kembali melemah. Data Bloomberg menunjukkan, pada pukul 10.39 WIB, nilai tukar rupiah di pasar spot berada di level 13.637 per dollar AS.
Dengan demikian, rupiah melemah 0,9% dibanding level penutupan kemarin yang berada di posisi 13.517 per dollar AS.
Kondisi serupa juga terjadi pada nilai tukar rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR). Pagi ini, kurs JISDOR rupiah menunjukkan angka 13.634 per dollar AS.
Kurs JISDOR rupiah ini melemah 0,5% dari posisi kemarin yang berada di level 13.563.
Analis menilai, pelemahan rupiah terkait dengan data Produk Domestik Bruto (PDB) China yang mengalami pertumbuhan 6,9%, terendah sejak 2009 lalu, pada kuartal III.
"Pertumbuhan ekonomi China yang melambat berarti harga komoditas akan tetap rendah. Sehingga hal itu tidak akan berdampak baik bagi ekspor Indonesia," jelas Agus Yanuar, chief investment officer PT Samuel Aset Manajemen kepada Bloomberg.
Dari sisi domestik, lanjutnya, pelaku pasar menunggu digebernya anggaran publik sehingga bisa memacu sektor investasi swasta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News