kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.299.000   3.000   0,13%
  • USD/IDR 16.707   -11,00   -0,07%
  • IDX 8.395   57,53   0,69%
  • KOMPAS100 1.168   8,20   0,71%
  • LQ45 854   5,85   0,69%
  • ISSI 291   2,33   0,81%
  • IDX30 444   1,43   0,32%
  • IDXHIDIV20 513   2,30   0,45%
  • IDX80 132   1,04   0,80%
  • IDXV30 138   1,56   1,14%
  • IDXQ30 141   0,50   0,35%

Rupiah Melemah, Investor Antisipasi Pidato Bos The Fed


Selasa, 23 September 2025 / 21:16 WIB
Rupiah Melemah, Investor Antisipasi Pidato Bos The Fed
ILUSTRASI. Kurs rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada Selasa (23/9/2025), seiring antisipasi pasar terhadap pidato Ketua Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell.


Reporter: Chelsea Anastasia | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTAKurs rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada Selasa (23/9/2025), seiring antisipasi pasar terhadap pidato Ketua Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell.

Melansir Bloomberg, pada Selasa (23/9/2025), rupiah spot ditutup melemah 0,46% ke level Rp 16.688 per dolar AS.

Sedangkan mengacu Jisdor Bank Indonesia (BI), rupiah ditutup di posisi Rp 16.636 per dolar AS atau melemah 0,17% dari hari sebelumnya.

Kepala Ekonom Bank Permata, Josua Pardede mengatakan, rupiah melanjutkan tren pelemahannnya akibat antisipasi investor terkait dengan antisipasi pidato dari Jerome Powell.

“Investor menantikan sinyal terkait arah the Fed ke depannya,” ujarnya kepada Kontan, Selasa (23/9/2025).

Baca Juga: Melemah Lagi, Ini Prediksi Pergerakan Rupiah pada Rabu (24/9/2025)

Josua mencermati, depresiasi rupiah juga disebabkan berlanjutnya kekhawatiran terkait dengan pelebaran defisit fiskal pasca disahkannya APBN 2026 dalam rapat paripurna DPR.

Diketahui, defisit APBN di tahun 2026 direvisi ke atas menjadi 2,68% dari produk domestik bruto (PDB), sebelumnya 2,48% dari PDB. Namun, Josua menuturkan, ini masih di bawah proyeksi defisit di tahun 2025 sebesar 2,78% dari PDB. 

Untuk Rabu (24/9/2025), Josua mencermati, pergerakan rupiah akan dipengaruhi potensi pelemahan dari data Purchasing Managers’ Index (PMI) AS.

“Oleh karena itu, rupiah diperkirakan bergerak dalam rentang Rp 16.600–Rp 16.700 per dolar AS,” imbuhnya.

Baca Juga: Mata Uang Asia Selasa (23/9): Rupiah Loyo 4 Hari Beruntun, Rupee Cetak Rekor Terendah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU

[X]
×