Reporter: Achmad Jatnika | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah masih tertekan. Selasa (13/4), kurs rupiah Jisdor berada di Rp 14.648 per dolar Amerika Serikat (AS), melemah 0,12% jika dibandingkan dengan posisi kemarin.
Tak cuma Jisdor, kurs rupiah spot pun melemah. Rupiah spot berada di Rp 14.605 per dolar AS pada hari ini. Posisi rupiah ini paling lemah rupiah tahun 2021 dan merupakan posisi paling lemah sejak awal November.
Kurs rupiah ini melemah 0,07% jika dibandingkan penutupan perdagangan kemarin pada Rp 14.595 per dolar AS. Kurs rupiah melemah dalam empat hari perdagangan berturut-turut sejak Kamis pekan lalu.
Kepala ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual memperkirakan ada tiga faktor yang membuat rupiah mengalami tren pelemahan, dalam beberapa waktu terakhir dan untuk ke depannya.
Baca Juga: IHSG diprediksi teknikal rebound pada perdagangan Rabu (14/4)
Menurut dia, tren pelemahan beberapa hari ini memang mungkin juga terkait dengan kebutuhan impor. “Selain itu, di kuartal dua ini kan banyak yang bagi dividen, biasanya ini bulan-bulan mereka melakukan repatriasi juga, jadi tekanan relatif lebih tinggi di kuartal dua,” kata David.
Dia juga melihat di beberapa minggu sebelumnya terjadi kecenderungan pelemahan karena outflow dari asing di pasar obligasi negara. Menurut David untuk saat ini sentimen dalam negeri yang akan berpengaruh, dengan antisipasi impor, terutama untuk bahan baku karena ke depannya, apalagi jelang Lebaran yang menurutnya akan lebih tinggi impornya.
David melihat bahwa rupiah di hari Rabu (14/4) akan bergerak di kisaran Rp 14.570 per dolar AS- Rp 14.630 per dolar AS.
Baca Juga: Kurs rupiah Jisdor melemah ke Rp 14.648 per dolar AS pada Selasa (13/4)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News