kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.948.000   47.000   2,47%
  • USD/IDR 16.541   37,00   0,22%
  • IDX 7.538   53,43   0,71%
  • KOMPAS100 1.059   10,21   0,97%
  • LQ45 797   6,35   0,80%
  • ISSI 256   2,43   0,96%
  • IDX30 412   3,30   0,81%
  • IDXHIDIV20 468   1,72   0,37%
  • IDX80 120   1,05   0,88%
  • IDXV30 122   -0,41   -0,34%
  • IDXQ30 131   0,79   0,61%

Rupiah Melemah 1,17% Dalam Sepekan, Simak Prediksinya untuk Pekan Depan


Minggu, 03 Agustus 2025 / 06:15 WIB
Rupiah Melemah 1,17% Dalam Sepekan, Simak Prediksinya untuk Pekan Depan
ILUSTRASI. Dalam sepekan, rupiah melemah 1,17% ke level Rp 16.513 per dolar AS. Pelemahan rupiah diprediksi akan berlanjut pada pekan depan. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/28/07/2025


Reporter: Rilanda Virasma | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah di pasar spot kembali melemah hingga akhir perdagangan Jumat (1/8/2025). Melansir data Bloomberg, rupiah ditutup di level Rp 16.513 per dolar Amerika Serikat (AS), melemah 0,35% dibanding penutupan hari sebelumnya. Dalam sepekan, rupiah melemah 1,17%. Pelemahan rupiah diprediksi akan berlanjut pada pekan depan.

Analis Doo Financial Futures Lukman Leong mengatakan, dalam sepekan,rupiah melemah dipicu oleh penguatan dolar AS. Hal ini terjadi di tengah rilis sejumlah data ekonomi AS yang ternyata lebih kuat dari perkiraan pasar, didukung sikap pro suku bunga tinggi (hawkish) yang dipertahankan bank sentral AS The Fed.

“Perkembangan seputar tarif dan deadline [pengenaan tarif] juga mendukung dolar AS di mana kesepakatan-kesepakatan dipandang lebih menguntungkan AS, walau tarif pada akhirnya sebenarnya juga membebani ekonomi AS,” terang Lukman kepada Kontan, Jumat (1/8/2025).

Baca Juga: Sejumlah Sentimen Ini Mempengaruhi Pergerakan Rupiah Selama Sepekan

Pada Jumat (1/8/2025) rupiah dan mata uang regional lain rata-rata juga melemah terhadap dolar AS.

Kekhawatiran seputar perkembangan tarif kata Lukman membebani mata uang Asia. Tak cuma itu, data yang menunjukkan kontraksi pada aktivitas manufaktur di China juga ikut melemahkan mata uang Asia. 

“Sedangkan data perdagangan Indonesia yang beragam walau menunjukkan surplus yang lebih besar hanya sedikit mendukung rupiah,” ujar Lukman.

Dengan begitu, Lukman menaksir rupiah masih tetap tertekan di Senin (4/7/2025) pekan depan. Sentimennya pun kata dia masih mengenai tarif dagang, khususnya kesepakatan antara China dengan AS. 

Baca Juga: Rupiah Spot Ditutup Melemah 0,35% ke Rp 16.513 per Dolar AS pada Jumat (1/8/2025)

Sementara dari sisi domestik, gerak rupiah akan terpengaruh oleh data produk domestik bruto (PDB) Indonesia, cadangan devisa, dan penjualan ritel.

Prediksi Lukman, rupiah akan bergerak di rentang Rp 16.450 hingga Rp 16.600 pada Senin (4/7/2025) pekan depan.

Adapun dalam sepekan, rupiah dia perkirakan beredar di level Rp 16.350- Rp 16.700 per dolar AS.

Selanjutnya: Fenomena Rojali Menyebar ke Kalangan Menengah Atas, Apa Penyebabnya?

Menarik Dibaca: Apa Gejala Covid Stratus atau XFG Sebenarnya? Cek di Sini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×