Reporter: Dimas Andi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga Surat Utang Negara (SUN) diprediksi akan bergerak secara terbatas dengan peluang menurun pada perdagangan Kamis (7/12). Hal ini terjadi di tengah potensi berlanjutnya tekanan terhadap nilai tukar rupiah.
Di samping itu, harga SUN dengan denominasi dollar Amerika Serikat (AS) diperkirakan akan naik di tengah imbal hasil surat utang global yang cenderung mengalami penurunan.
I Made Adi Saputra, Analis Fixed Income MNC Sekuritas mengatakan, imbal hasil SUN pada perdagangan Rabu (6/12) lalu bergerak terbatas dengan kecenderungan menurun di tengah melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar AS.
Pada perdagangan kemarin, perubahan tingkat imbal hasil SUN berkisar antara 1-4 bps. Sementara itu, imbal hasil SUN tenor pendek (1-4 tahun) turun berkisar antara 2-3 bps dengan harga naik hingga sebesar 4 bps.
"Secara teknikal, harga SUN dengan tenor pendek masih mengalami tren kenaikan, namun pada tenor panjang terlihat bergerak di area konsolidasi," kata Made dalam riset Kamis (7/12).
Adapun pada perdagangan hari ini Made merekomendasikan seri FR0069, FR0053, FR0070, FR0073, FR0065, FR0068, dan FR0072.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News