kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.278.000   -12.000   -0,52%
  • USD/IDR 16.695   42,00   0,25%
  • IDX 8.275   111,21   1,36%
  • KOMPAS100 1.154   17,76   1,56%
  • LQ45 844   12,45   1,50%
  • ISSI 286   3,78   1,34%
  • IDX30 443   6,51   1,49%
  • IDXHIDIV20 512   8,80   1,75%
  • IDX80 130   2,06   1,61%
  • IDXV30 137   1,09   0,80%
  • IDXQ30 141   2,17   1,57%

Rupiah Masih Melemah Tipis ke Rp 16.471 Per Dolar AS , Ini Sentimennya


Kamis, 11 September 2025 / 12:57 WIB
Rupiah Masih Melemah Tipis ke Rp 16.471 Per Dolar AS , Ini Sentimennya
ILUSTRASI. Nilai tukar rupiah di pasar spot masih melemah tipis 0,01% ke Rp 16.471 per dolar AS pada perdagangan Kamis (11/9/2025) di tengah hari ini


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Nilai tukar rupiah melemah tipis terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada hari ini (11/9/2025) siang.

Mengutip Bloomberg, Kamis (11/9/2025) pukul 12.30 WIB, rupiah di pasar spot melemah tipis 0,01% ke Rp 16.471 per dolar AS.  

Sebelumnya, rupiah spot menguat 0,07% secara harian ke 16.470 per dolar AS pada penutupan perdagangan Rabu (10/9/2025).

Pengamat Mata Uang, Ibrahim Assuaibi mengatakan pergerakan rupiah dipengaruhi sentimen dari data ketenagakerjaan AS yang mengungkapkan bahwa perekonomian telah menciptakan 911.000 lebih sedikit lapangan kerja selama setahun terakhir dibandingkan perkiraan sebelumnya.

Ini juga sebuah tanda melemahnya pertumbuhan penggajian dan melemahnya pasar tenaga kerja. Hal ini semakin memperkuat ekspektasi penurunan suku bunga The Fed sebesar 25 basis poin, dengan kemungkinan kecil penurunan sebesar 50 basis poin. 

Baca Juga: Rupiah Berbalik Melemah Tipis ke Rp 16.472 Per Dolar AS di Tengah Hari Ini (11/9)

Namun, data inflasi utama AS untuk bulan Agustus akan menguji spekulasi pemangkasan suku bunga minggu ini. Inflasi PPI akan dirilis pada hari Rabu, sementara data inflasi IHK akan dirilis pada hari Kamis.

Data inflasi bulan Agustus akan diawasi secara ketat untuk melihat tanda-tanda peningkatan tekanan harga, mengingat sebagian besar tarif perdagangan Trump mulai berlaku bulan lalu.

Selain itu, sentimen domestik yang mempengaruhi adalah rencana pemerintah yang tengah menyiapkan stimulus tambahan untuk mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi. Masalah utama terletak pada pelaksanaan program pemerintah yang masih berjalan lambat.

Percepatan realissi belanja dan program prioritas diharapkan mampu memberikan dorongan signifikan terhadap laju pertumbuhan ekonomi nasional dalam waktu dekat. 

“Untuk perdagangan Kamis (11/9) mata uang rupiah fluktuatif namun ditutup menguat dalam rentang Rp 16.420 - Rp 16.470 per dolar AS,” ujar Ibrahim, sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×