Reporter: Maggie Quesada Sukiwan | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Rupiah akan kembali melemah. Rabu (10/6), rupiah loyo karena spekulasi Bank Sentral Amerika (The Fed) menaikkan suku bunga September 2015.
Di pasar spot, rupiah melemah 0,05% dibanding hari sebelumnya ke Rp 13.315 per dollar AS. Sedangkan, berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia (BI) pasangan USD/IDR turun 0,24% di 13.329.
Reny Eka Putri, Analis Pasar Uang Bank Mandiri, bilang, spekulasi kenaikan suku bunga AS semakin menjadi, lantaran data AS semakin bagus. Data tersebut seperti indeks pertumbuhan manufaktur AS, yakni ISM Manufacturing PMI per Mei 2015 mencapai 52,8 dari bulan sebelumnya di 51,5.
Selain itu, data perubahan tenaga kerja di luar sektor pertanian alias non-farm employment change AS per Mei 2015 mencapai 280.000 jiwa, naik dari 221.000 orang.
Hari ini, Reni memproyeksikan, rupiah akan bergerak melemah di Rp 13.290-Rp 13.380 per dollar AS. Dan Agus Chandra, Research and Analyst PT Monex Investindo Futures memproyeksikan, di Rp 13.270- Rp 13.400 per dollar AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News