Reporter: Dimas Andi | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah berpotensi menguat terhadap dollar Amerika Serikat pada perdagangan Senin (28/1). Hal ini seiring dengan naiknya bursa saham AS serta pelemahan dollar AS.
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia, Ahmad Mikail memperkirakan, indeks dollar AS akan melemah di kisaran 95,50—96,00. Dollar AS juga berpotensi melemah terhadap hampir seluruh mata uang utama dunia lainnya.
Pelemahan dollar AS disebabkan oleh ekspektasi para investor yang meyakini bahwa The Federal Reserves tidak akan menaikkan tingkat suku bunga acuan AS di Januari.
“The Fed juga masih akan mengeluarkan pernyataan yang cukup dovish terhadap prospek kenaikan suku bunga acuan AS di tahun ini,” ungkapnya dalam riset, hari ini.
Ekspektasi ini turut membantu positifnya kinerja bursa saham AS. Tercatat indeks S&P 500 naik sebesar 0,85% pada Jumat (25/1) lalu.
Kenaikan bursa saham yang diikuti oleh pelemahan dollar AS diperkirakan akan mendorong arus modal masuk ke pasar saham dan obligasi Indonesia, sehingga pada akhirnya akan membantu penguatan rupiah.
Dengan hasil ini, Mikail memprediksi rupiah akan menguat di kisaran Rp 14.000—Rp 14.092 per dollar AS pada hari ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News