Reporter: Tane Hadiyantono | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - Nilai tukar rupiah loyo di hadapan dollar Amerika Serikat (AS), Selasa (26/9) ini. Mengacu kurs tengah Bank Indonesia, mata uang Garuda berada di level Rp 13.348 per dollar AS alias koreksi 0,32% dari penutupan sebelumnya di Rp 13.305 per dollar AS.
Sedangkan di pasar spot hari ini, rupiah melemah 0,37% ke level Rp 13.374 per dollar AS dari sebelumnya di Rp 13.325 per dollar AS.
Analis Valbury Asia Futures Lukman Leong melihat terdapat beberapa faktor yang menyebabkan rupiah bergerak sideways dalam sepekan ini. "Pasar masih merespon penurunan suku bunga yang terakhir," jelas Lukman saat dihubungi KONTAN.co.id
Selanjutnya, faktor meningkatnya tensi pada semenanjung Korea menyebabkan mata uang dollar AS melemah dan berimbas pada pergerakan rupiah.
Lukman menjelaskan, pelemahan dollar AS juga berpengaruh pada mata uang dunia, apalagi dalam waktu dekat Gubernur The Fed Janet Yellen akan memberikan pidato yang bakal paralel dengan kebijakan suku bunga Amerika Serikat.
Ia melanjutkan, pasar bakal mengantisipasi laporan inflasi Agustus yang bakal rilis pada Senin 2 Oktober depan yang diprediksi bakal meningkat.
Untuk perdagangan Rabu (27/9), Lukman memprediksi rupiah bakal melanjutkan pelemahan dan berada di kisaran Rp 13.340-13.345.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News