kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Rupiah makin loyo, tingginya permintaan dolar AS saat musim bagi dividen jadi pemicu


Kamis, 02 Juli 2020 / 16:51 WIB
Rupiah makin loyo, tingginya permintaan dolar AS saat musim bagi dividen jadi pemicu
ILUSTRASI. Karyawati menunjukkan mata uang rupiah dan dolar AS di salah satu gerai penukaran mata uang asing di Jakarta


Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Musim pembagian dividen semakin menambah tekanan pada nilai tukar rupiah. Di pasar spot, rupiah melemah 0,66% menjadi Rp 14.378 per dolar AS. Sementara, kurs tengah Bank Indonesia (BI) mencatat rupiah melemah 1,22% ke Rp 14.516 per dolar AS.

Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan rupiah semakin melemah karena dalam sepekan terakhir permintaan dolar AS di dalam negeri meningkat untuk keperluan pembayaran dividen. Sementara, kekhawatiran akan adanya gelombang kedua pandemi Covid-19 juga masih menekan rupiah.

Baca Juga: Ambles, rupiah ditutup melemah 0,66% ke Rp 14.378 per dolar AS pada hari ini

Sementara, Analis Valbury Asia Futures Lukman Leong mengatakan faktor teknikal masih menunjukkan rupiah memiliki ruang untuk melemah.

Untuk besok, Jumat (3/7), Josua memproyeksikan pergerakan rupiah akan dipengaruhi hasil FOMC meeting minutes yang rilis dini hari nanti. Josua memproyeksikan sikap bank sentral AS masih akan dovish, sehingga pelemahan rupiah berpotensi terbatas.

Namun, selama musim pembayaran dividen berlangsung, Josua memproyeksikan rupiah besok masih melemah di rentang Rp 14.300 per dolar AS-Rp 14.425 per dolar AS.

Sedangkan, Lukman memproyeksikan secara teknikal pelemahan rupiah masih akan berlanjut pada Jumat (3/7) dalam rentang Rp 14.300 per dolar AS hingga Rp 14.475 per dolar AS. "Data ekonomi dalam negeri masih minim," kata Lukman.

Baca Juga: Makin loyo, kurs rupiah hari ini melemah 0,43% ke Rp 14.344 per dolar AS

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×