kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Rupiah lebih bertenaga seiring isu perang dagang mereda


Selasa, 27 Maret 2018 / 10:03 WIB
Rupiah lebih bertenaga seiring isu perang dagang mereda
ILUSTRASI. Nilai tukar rupiah


Reporter: Danielisa Putriadita, Dupla Kartini | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah di pasar spot berhasil mengungguli dollar AS pada perdagangan Selasa (27/3). Mengutip Bloomberg, nilai tukar rupiah menguat 26 poin atau setara 0,19% ke level Rp 13.712 per dollar AS pada pukul 09.38 WIB.

Ini merupakan penguatan hari kedua bagi mata uang Garuda setelah terpuruk pada akhir pekan lalu. Rupiah sempat ditutup di level Rp 13.782 pada Jumat.

Otot dollar AS secara umum masih loyo, dengan indeks dollar diperdagangkan di bawah level 90. Indeks dollar spot hanya naik tipis ke level 89,08 dari posisi kemarin di 89,03.

Secara umnum, minat investor terhadap mata uang safe haven, seperti greenback menurun di tengah meredanya ketegangan hubungan perdagangan AS dan China. Seperti diketahui, kemarin, kedua negara dikabarkan bersedia menegosiasikan pengenaan tarif impor dan menjaga stabilitas perdagangan.

Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump mengejutkan pasar dengan meneken pengenaan tarif hingga US$ 60 miliar atas produk impor dari China serta pembatasan lebih ketat pada investasi Tiongkok. China pun menyatakan akan membalas perlakuan AS.

Adapun, penguatan rupiah hari ini seirama dengan mayoritas mata uang Asia. Selasa pagi, won Korea, ringgit Malaysia, dollar Filipina, dollar Taiwan, dollar Singapura hingga yuan China unggul di hadapan greenback. Hanya, valuasi baht Thailand, yen Jepang dan dollar Hong Kong yang melemah tipis terhadap mata uang negeri Paman Sam.

Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, rencana negosiasi antara China dan AS mendorong penguatan mata uang di pasar regional. Josua memprediksi, hari ini, rupiah bergerak di kisaran Rp 13.690-Rp 13.775 per dollar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×