Reporter: Danielisa Putriadita, RR Putri Werdiningsih | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana negosiasi antara Amerika Serikat (AS) dengan China untuk membahas tarif impor berhasil meredam penguatan dollar AS. Kemarin, kurs spot rupiah naik 0,32% jadi Rp 13.738 per dollar AS.
Sementara, kurs tengah rupiah Bank Indonesia (BI) naik tipis 0,03% menjadi Rp 13.776 per dollar AS. Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, rencana negosiasi antara China dan AS mendorong penguatan mata uang di pasar regional.
Sementara itu, Putu Agus Pransuamitra, analis Monex Investindo Futures, memperkirakan mata uang Garuda masih berpotensi melanjutkan penguatan. "Kalau penguatan berlanjut, mungkin terbatas," kata dia.
Cuma, seandainya melemah pun, rupiah akan bertahan di bawah level Rp 13.800 per dollar AS. Terlebih BI diperkirakan masih melakukan intervensi pada pergerakan rupiah.
Putu memperkirakan, nilai tukar rupiah hari ini kembali menguat walau terbatas, dalam rentang Rp 13.710–Rp 13.770 per dollar AS. Sementara Josua memprediksi, rupiah bergerak di kisaran Rp 13.690–Rp 13.775 per dollar AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News