Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. Nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) kembali mengalami pelemahan pada perdagangan Rabu (28/12). Mata uang Garuda mengalami koreksi akibat rilis data kepercayaan konsumen AS yang lebih baik dari perkiraan.
Di pasar spot, Rabu (28/12) valuasi rupiah tertekan tipis 0,10% ke level Rp 13.460 per dollar AS dibanding hari sebelumnya. Sedangkan menurut kurs tengah Bank Indonesia, mata uang garuda ditutup melemah pada level Rp 13.447 per dollar AS.
Agus Chandra, Analyst and Research PT Monex Investindo Futures mengatakan, posisi dollar AS hari ini cenderung menguat menyusul dirilisnya data kepercayaan konsumen. Dari data yang dirilis kemarin (27/12) malam, indeks kepercayaan konsumen tercatat meningkat dari 109,4 ke level 113,7. Padahal awalnya sempat diproyeksikan melemah 108,9.
“Secara keseluruhan rupiah memang berada di bawah tekanan,” terangnya kepada Kontan, Rabu (28/12).
Sedangkan dari dalam negeri, tidak ada rilis data yang mendukung penguatan rupiah. Kata Agus, biasanya di akhir tahun kondisinya memang cukup minim sentimen. Kemungkinan rilis data domestik baru akan dilakukan awal tahun 2017.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News