kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.290.000   -15.000   -0,65%
  • USD/IDR 16.653   -5,00   -0,03%
  • IDX 8.164   -20,19   -0,25%
  • KOMPAS100 1.136   -7,73   -0,68%
  • LQ45 832   -5,41   -0,65%
  • ISSI 282   -1,61   -0,57%
  • IDX30 437   -3,69   -0,84%
  • IDXHIDIV20 503   -5,62   -1,10%
  • IDX80 128   -0,88   -0,68%
  • IDXV30 136   -1,98   -1,44%
  • IDXQ30 139   -1,42   -1,01%

Rupiah Lanjut Melemah Terhadap Dolar AS Hingga Jumat (19/4) Siang


Jumat, 19 April 2024 / 13:27 WIB
Rupiah Lanjut Melemah Terhadap Dolar AS Hingga Jumat (19/4) Siang
ILUSTRASI. Jumat (19/4) pukul 13.17 WIB, rupiah terkoreksi 0,62% ke level Rp 16.280 per dolar Amerika Serikat (AS) /pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/11/02/2024.


Reporter: Akmalal Hamdhi, Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah bergerak melemah hingga perdagangan Jumat (19/4) siang. Mengutip Bloomberg, pukul 13.17 WIB, rupiah terkoreksi 0,62% ke level Rp 16.280 per dolar Amerika Serikat (AS) dari posisi penutupan kemarin Rp 16.179 per dolar AS.

Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede memproyeksi, rupiah berpotensi akan bergerak di kisaran Rp 16.050 – Rp 16.250 per dolar AS pada perdagangan Jumat (19/4).
 
Menurutnya, investor saat ini akan menunggu rilis data jobless claims Amerika dan pidato beberapa pejabat The Fed untuk mendapatkan pandangan lebih lanjut mengenai arah suku bunga kebijakan bank sentral AS ke depannya.

Baca Juga: Rupiah Spot Melemah 0,63% ke Rp 16.282 Per Dolar AS, BI Tingkatkan Intervensi

Sementara itu, Bank Indonesia meningkatkan intervensi di pasar spot valas dan non delivery forward domestik pada Jumat (19/4) untuk mendukung rupiah di tengah meningkatnya ketegangan di Timur Tengah.

"Kami memasuki pasar dengan lebih berani untuk menjaga kepercayaan pasar," tutur direktur eksekutif manajemen aset moneter dan keamanan BI Edi Susianto seperti dikutip Bloomberg, Jumat (19/4).


 
 
 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×