Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Rupiah belum bisa bangkit dan justru semakin ambruk di hadapan dollar Amerika Serikat (AS). Mengacu data Bloomberg, rupiah di pasar spot ditutup melemah ke Rp 14.280 per dollar AS atau 0,10% dari sebelumnya Rp 14.266 per dollar AS, Selasa (8/9).
Sedangkan, mengacu kurs JISDOR, rupiah di level Rp 14,285 per dollar AS atau melemah 0,36% dari sebelumnya Rp 14.234 per dollar AS.
Rupiah terus tertekan terlebih setelah data menunjukkan cadangan devisa Indonesia melorot ke level terendah dalam 17 bulan terakhir. Data pemerintah menunjukkan, pada periode enam bulan yang berakhir Agustus 2015, cadangan devisa Indonesia turun sebesar US$ 10,2 miliar menjadi US$ 105,3 miliar.
Rupiah kian ambruk dan semakin mendekati level terendah sejak 17 tahun lalu di level Rp 14.295 per dollar AS. Peforma rupiah sepanjang 2015 paling buruk setelah ringgit Malaysia. Setidaknya telah melemah 27% dalam kurun waktu tiga tahun terakhir ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
Rupiah melempem, harga obligasi terseok
Otot rupiah masih loyo
Rupiah tergantung sinyal dari China
